Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti
TRIBUNPALU.COM, DONGGALA – Matahari belum terlalu tinggi, namun antrean panjang sudah terlihat di area Pelabuhan Lama, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (10/8/2025).
Ratusan warga, sebagian besar ibu rumah tangga, rela berdiri sejak pukul 08.30 Wita, menunggu dibukanya stand Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka Pesta Rakyat HUT ke-73 Kabupaten Donggala.
Stand baru dibuka pukul 10.00 Wita, namun antusiasme warga membuat suasana langsung padat.
Dalam waktu kurang dari dua jam, beras dan minyak goreng, dua barang paling diburu, langsung ludes.
Baca juga: Ratusan Warga Serbu Gerakan Pangan Murah di Pesta Rakyat HUT ke-73 Donggala
Warga tampak membawa tas belanja besar dan bahkan kardus untuk membawa pulang hasil buruannya. Banyak dari mereka harus berdesak-desakan dan menahan panas demi mendapatkan bahan pangan dengan harga miring.
GPM menjadi penyelamat bagi warga di tengah tekanan harga pasar yang terus merangkak naik.
Selain beras dan minyak, stand juga menyediakan gula pasir, cabai, bawang, hingga telur ayam dengan harga jauh lebih rendah.
Lumayan buat stok di rumah,” kata Ibu Wati yang datang bersama dua anaknya.
Baca juga: Resmi, Presiden Prabowo Kukuhkan Pimpinan 6 Kodam dan 6 Grup Kopassus Baru
Berikut beberapa harga bahan pangan di stand GPM:
Beras SPHP – Rp12.000/kg
Minyak Goreng Minyak Kita – Rp12.000/liter
Telur Ayam – Rp45.000/tray
Cabai Rawit Merah – Rp15.000/500 gram
GPM ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Donggala dan Badan Pangan Nasional, dan akan digelar selama tiga hari.
Baca juga: ART di Bekasi Rekam Majikan Usai Mandi, Videonya Dikirim ke Pacar untuk Pemuasan Seksual
Untuk hari terakhir, warga bisa kembali mengakses GPM di lokasi berbeda, yaitu Wisata Pantai Tanjung Karang, pada 12 Agustus 2025.(*)