TRIBUNPALU.COM - Program Morut Cerdas yang telah dicanangkan sejak kepemimpinan Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi, dan Wakil Bupati H Djira K telah memberi dampak yang sangat signifikan bagi kemajuan SDM khususnya putra daerah yang ada di Kabupaten Morowali Utara.
Program Morut Cerdas, adalah salah satu program unggulan dari pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, yang bertujuan untuk mewujudkan visi daerah "Morowali Utara yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (SCS)".
Program ini berfokus pada dua pilar utama dalam bidang pendidikan:
Beasiswa untuk Mahasiswa: Pemerintah Kabupaten Morowali Utara memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang berasal dari daerah tersebut, mulai dari jenjang S1, S2, hingga S3.
Program ini telah berjalan selama beberapa tahun dan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Morowali Utara.
Anggaran yang dialokasikan untuk beasiswa ini bisa mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya.
Baca juga: DPRD Sigi Gelar RDP Bahas Dugaan Penolakan Pasien di RSUD Tora Belo
Bebas Uang Komite Sekolah: Program ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua dan memastikan akses pendidikan yang lebih merata dengan membebaskan siswa dari biaya uang komite sekolah.
Gabriella Tiaki, salah satu mahasiswi asal Desa Tingkeao yang merupakan anak kedua dari pasangan Sesep Tiaki dan Mieke Abbas menjadi bukti nyata dari keberhasilan program Morut Cerdas.
Gabriella yang sangat berprestasi ini mengikuti program Morut Cerdas untuk menempuh pendidikan tinggi di Yangzhou Polytechnic Institute (YPI) Tiongkok dan mengambil jurusan Bisnis Marketing.
Baca juga: Bandara Mutiara Sis Al Jufri Jadi Internasional, Kemenag Sulteng Dorong Embarkasi Haji di Palu
Bupati Delis yang ditemui di ruang kerjanya pasca bersilaturahmi dengan Gabriella beserta keluarga pada Senin, (11/08/2025) mengatakan bahwa program Morut Cerdas yang diikuti oleh Gabriella merupakan hasil kolaborasi antara Pemda Morut, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), dan Yangzhou Polytechnic Institute (YPI).
Bupati mengatakan bahwa hadirnya investasi dari negeri Tiongkok ini harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk peningkatan SDM khususnya untuk putra daerah Morut itu sendiri.
"Kita bangga karena nantinya Gabriella bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak muda Morowali Utara untuk bisa menempuh pendidikan di luar negeri", ungkap Bupati Delis.
Baca juga: Hutan Kota Palu Akan Dibangun 2026, Gubernur Anwar Hafid Ingin Jadi Ikon Hijau
Bupati Delis juga menjelaskan bahwa tahun ini akan ada tiga orang putra daerah yang dikirim ke Tiongkok.
Sekolah tinggi di Tiongkok sangat diperhitungkan di kancah dunia karena menjadi salah satu negara yang memiliki banyak sekolah tinggi terbaik di kawasan Asia.
Bupati juga menambahkan bahwa dengan menempuh pendidikan tinggi di Tiongkok maka otomatis penguasaan bahasa Mandarin menjadi peran penting dalam berkomunikasi.
Bahasa Mandarin juga menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris.
Baca juga: Polisi Ringkus Remaja Pelaku Curanmor di Desa Bambalemo Parigi Moutong
Dengan modal tersebut maka otomatis mahasiswa lulusan Tiongkok bukan hanya memiliki keunggulan dari segi akademis, namun dari segi penguasaan bahasa juga.
"Tentunya ini menjadi modal utama nantinya dalam rangka mencari kerja atau menempuh profesi yang sesuai dengan bidang keilmuannya. Saya percaya dia tidak akan sulit mencari kerja", ucap Bupati Delis.
Sementara itu, Gabriella yang didampingi oleh keluarganya mengucapkan terima kasih atas Program Morut Cerdas yang telah berhasil ditempuhnya sejak program ini dicanangkan.
Baca juga: 3 Terduga Pelaku Penjarahan Aset PT IMIP Berakhir di Tangan Polisi
Dirinya mengaku telah mendapatkan pengalaman baru baik dari segi akademis, bahasa, budaya sampai dengan sosial kemasyarakatan.
Meskipun di awal sempat terkendala bahasa, namun berkat dukungan dari sesama mahasiswa Indonesia disana, segala kendala dapat teratasi. (*)