TRIBUNPALU.COM - Penyerahan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini di Aula Balre Tau Dako Lipu, Rumah Jabatan Bupati Dihadiri Oleh Wakil Bupati Tolitoli dan menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut kepada penerima manfaat.
Kegiatan tersebut turut di hadiri dan menyaksikan secara langsung Ketua DPRD Tolitoli, Sriyanti Dg Parebba, Sekretaris Daerah, Mohammad Asrul Bantilan, Jajaran Dinas Sosial Kabupaten Tolitoli, para penerima manfaat dan tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tolitoli, Muhajir dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang telah memilih Kabupaten Tolitoli sebagai penerima manfaat UEP dan KUBE tahun 2025.
Baca juga: Kepolisian Masih Selidiki Penyebab Tenggelamnya Wanita di Tinombo Selatan Parimo
Bantuan itu dengan sasaran penerimaa UEP untuk fakir miskin Enam Puluh Lima (65) Orang, masing-masing mendapatkan 10 Juta Rupiah dan Penerima UEP dari bekas binaan Lembaga Pemasyarakatan Lima (5) orang, kemudian KUBE dengan jenis-jenis bantuan yaitu, Pengolahan Kue/ kuliner sebanyak 18 penerima, perbengkelan 5 Penerima, usaha pertanian 13 penerima, penjahit 3 penerima, pedagang kios 8 penerima, pertukangan 4 penerima, nelayan 7 penerima, usaha catering 7 penerima, pedagang kecil 1 penerima, usaha laundry 2 penerima, usaha pencucian foto 1 penerima, dan Karang Taruna Desa Sandana yaitu warung Kopi.
Senada dengan itu Wakil Bupati Tolioli Mohammad Besar Bantilan, juga mengapresiasi Pemprov Sulteng atas bantuan ini semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat dan kelompok penerima manfaat di Kabupaten Tolitoli.
"Saya berharap kepada bapak ibu yang mendapatkan bantuan ini bersyukur karena tidak semua orang bisa mendapatkan bantuan seperti ini, bantuan ini berkat kerja keras dari dinas yang telah mengusulkan, dan saya yakin banyakyang diusulkan namun belum mendapatkan bantuan ini,“ ujar wabup akrab dengan panggilan Esar, Selasa (12/8/2025).
Baca juga: Buntut Kerusuhan di PT IMIP, Polres Morowali Tetapkan 3 Orang Tersangka
Lanjut wabup menegaskan agar bantuan disalurkan dapat bermanfaat bagi keluarga fakir miskin, bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan serta bantuan untuk kelompok usaha bersama karang taruna.
"Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi membuka peluang usaha dan mendorong kesejahteraan masyarakat. untuk itu kepada para penerima bantuan, saya berharap agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin dikelola dengan penuh tanggung jawab dan dijadikan modal untuk mengembangkan usaha yang berkelanjutan. ingatlah bahwa bantuan ini adalah sebuah amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan secara optimal demi peningkatan taraf hidup keluarga dan kelompok.” tutup Esar.
Baca juga: Polres Parigi Moutong Ciduk Pengedar di Kampal, Sita 8 Paket Sabu
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Sosial memiliki program bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk mengatasi kemiskinan dan memberdayakan masyarakat.
Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan modal usaha kepada keluarga miskin agar dapat meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi.
KUBE menerima bantuan modal usaha berupa uang tunai, biasanya sebesar Rp. 20.000.000 per kelompok, yang ditransfer melalui bank penyalur.
Bantuan UEP diberikan dalam bentuk uang tunai dan harus dimanfaatkan sesuai dengan proposal yang diajukan oleh kelompok.
Dana ini digunakan untuk pembelian peralatan, bahan baku, atau modal kerja lainnya yang mendukung kegiatan usaha produktif. (*)