Sinopsis Film

TAYANG 13 November! Ini Sinopsis Film Pesugihan Sate Gagak, Kisah Tiga Sahabat Terjebak Janji Gaib

Film horor komedi Pesugihan Sate Gagak dijadwalkan tayang perdana pada 13 November 2025 di Bioskop.

Editor: Lisna Ali
handover
SINOPSIS FILM - Film Pesugihan Sate Gagak siap menghantui Bioskop mulai 13 November 2025. Simak Sinopsis Filmnya. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut Sinopsis Film berjudul Pesugihan Sate Gagak/

Film Pesugihan Sate Gagak siap menghantui Bioskop mulai 13 November 2025. 

Film ini mengikuti kisah Anto (Ardit Erwandha), seorang karyawan warteg yang hidup pas-pasan dan berada di bawah tekanan besar.

Film ini disutradarai oleh Etienne Caesar, dan Dono Pradana.

Semantara Produser Aoura Lovenson, Fauzar Nurdin, dan Penulis oleh Nuugro Agung.

Sederet pemeran utama dalam film ini diantaranya, Ardit Erwandha, Yono Bakrie, Benidictus Siregar, Yoriko Angeline, Nunung, dan Arief Didu.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Selasa 7 Oktober 2025 di Sulawesi Tengah, Seluruh Wilayah Didominasi Berawan

Sinopsis Film

Dikutip dari XXI film Pesugihan Sate Gagak berpusat pada kisah Anto (Ardit Erwandha), seorang karyawan warteg yang hidup pas-pasan dan terdesak oleh target mahar Rp150 juta untuk menikahi pacarnya, Andini (Yoriko Angeline).

Bersama dua sahabatnya yang sama-sama putus asa, Dimas (Yono Bakrie), seorang content creator horor yang tak kunjung sukses, dan Indra (Benidictus Siregar), yang diam-diam terlilit utang pinjaman online, mereka mencari jalan pintas.

Jalan pintas itu mereka temukan dalam sebuah buku mantra kuno milik kakek Indra, yang menjelaskan ritual sate gagak.

Konon, sate dari daging burung gagak dapat memikat makhluk halus, yang akan membayar dengan harga fantastis. Awalnya hanya iseng, mereka mencoba ritual ini di malam Jumat.

Keajaiban pun terjadi.

Berbagai makhluk gaib, mulai dari genderuwo, pocong, hingga kuntilanak, berdatangan dan dengan lahap menyantap sate yang mereka buat.

Tak hanya itu, "pelanggan" dari dunia lain ini meninggalkan uang dalam jumlah besar.

Hidup ketiga sahabat itu berubah drastis. Utang-utang lunas, gaya hidup jadi mewah, dan Anto kembali optimis untuk melamar Andini.

Namun, kebahagiaan mereka tak bertahan lama. Para makhluk gaib itu mulai datang di luar waktu yang ditentukan, menagih sate seperti pelanggan tetap yang tak tahu waktu.

Apa yang tadinya terasa seperti keberuntungan, perlahan berubah menjadi jerat ketergantungan.

Mereka terus menjalankan ritual demi ritual, terjebak dalam lingkaran setan permintaan yang tak ada habisnya.

Akhirnya, ketiganya harus menghadapi konsekuensi pahit dari jalan pintas menuju kekayaan yang mereka ambil.

Jalan pintas itu ternyata datang dengan harga yang jauh lebih mahal daripada kerja keras itu sendiri.

Baca juga: KPID Sulteng Nonaktifkan Sementara Sepriyanus Tolule Terkait Kasus Hukum

Daftar Pemeran

Ardit Erwandha

Yono Bakrie

Benidictus Siregar

Yoriko Angeline

Nunung

Arief Didu

Jenis dan Ciri-Ciri Umum Pesugihan

Pesugihan adalah sebuah praktik spiritual atau ritual yang dipercaya dapat mendatangkan kekayaan, kemakmuran, dan harta benda secara instan melalui bantuan makhluk halus atau kekuatan supernatural. 

Praktik pesugihan memiliki beragam bentuk, namun umumnya melibatkan ritual yang tersembunyi dan syarat-syarat tertentu. Beberapa contoh yang sering kali disebutkan dalam cerita rakyat dan kepercayaan masyarakat adalah:

  • Pemujaan Makhluk Gaib: Pelaku melakukan pemujaan atau perjanjian dengan entitas tertentu, seperti genderuwo, kuntilanak, atau roh penunggu tempat keramat (gunung, pohon besar, makam).
  • Babi Ngepet dan Tuyul: Pesugihan ini melibatkan penggunaan makhluk gaib berbentuk babi (babi ngepet) atau anak kecil (tuyul) yang dipercaya dapat mencuri uang atau perhiasan milik orang lain.
  • Tumbal atau Korban: Banyak kepercayaan yang menyebut bahwa pesugihan menuntut "tumbal", yang sering kali berupa nyawa atau keselamatan anggota keluarga pelaku, baik secara langsung maupun tidak langsung.
  • Ritual Khusus: Pelaku harus melakukan ritual tertentu pada waktu atau tempat yang telah ditentukan, seperti di makam keramat, goa, atau tempat angker lainnya. 

Baca juga: Bukan Uang, Ini Syarat Damai Penggugat Ijazah Gibran, Wapres dan KPU Diminta Mundur

Konsekuensi dan Risiko

Dalam keyakinan masyarakat, pesugihan bukanlah jalan keluar yang mudah. Keberhasilan dalam mendapatkan kekayaan akan selalu diiringi dengan konsekuensi berat yang jauh lebih mahal.

  • Harga yang Mahal: Harta yang didapat dari pesugihan dipercaya tidak akan membawa kebahagiaan. Sering kali, kekayaan tersebut akan menimbulkan masalah baru, seperti ketidaktenangan batin, kehancuran hubungan keluarga, hingga penyakit misterius.
  • Keterikatan Abadi: Pelaku pesugihan dipercaya terikat perjanjian dengan makhluk gaib seumur hidupnya. Bahkan, ada yang percaya bahwa perjanjian ini akan terus berlanjut hingga keturunan pelaku.
  • Hukum Agama: Dari sudut pandang agama, pesugihan adalah perbuatan yang sangat dilarang. Praktik ini dianggap sebagai bentuk kemusyrikan (menyekutukan Tuhan) karena meminta bantuan kepada selain Tuhan.

(*)
 
 


 

 


 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved