Bianca Lantang, Paskibraka Asal Sulawesi Utara Terpilih Jadi Pembawa Baki di Istana, Ini Profilnya
Nama Bianca Alessia Christabella Lantang tersorot usai terpilih jadi pembawa baki Paskibraka Nasional 2025.
TRIBUNPALU.COM - Nama Bianca Alessia Christabella Lantang tersorot usai dipilih jadi Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2025.
Ia ditunjuk sebagai Pembawa Baki Sang Saka Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Upacara tersebut berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Bianca Lantang merupakan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025.
Ia terpilih menjadi perwakilan dari Provinsi Sulawesi Utara.
Sosok pembawa baki dalam upacara di Istana selalu menjadi pusat perhatian.
Peran tersebut dianggap sangat penting dan penuh simbolisme.
Untuk diketahui, jumlah anggota Paskibraka tahun ini adalah 76 orang.
Mereka mewakili 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Setiap provinsi mengirimkan 1 putra dan 1 putri sebagai perwakilan.
Baca juga: Khidmat Renungan Suci di TMP Palu, Anwar Hafid: Mari Bangun Sulteng Lebih Maju
Sosok Bianca Lantang
Bianca Lantang merupakan siswi SMA Lentera Harapan Tomohon.
Ia lahir di Tomohon, 28 Februari 2009, sehingga saat ini berusia 16 tahun.
Bianca menyampaikan rasa syukur dan bangganya saat terpilih.
"Saya senang dan bangga bisa bertahan hingga titik ini. Semua karena penyertaan Tuhan," ungkapnya kepada Tribun Manado, 3 Juli 2025.
Selain aktif sebagai calon Paskibraka, Bianca juga dikenal sebagai atlet voli.
Bianca lantang menjadikan kutipan “Who ever you are, you can be anything. Don’t look back, but look at the challenges ahead of you” sebagai mottonya, yang berarti “Siapa pun kamu, kamu bisa menjadi apa saja. Jangan menoleh ke belakang, tetapi lihatlah tantangan di depanmu.”
Baca juga: Link Live Streaming Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Negara
38 Anggota Paskibraka Nasional 2025
Berikut ini nama-nama anggota Paskibraka dari 38 provinsi yang dikukuhkan dan akan bertugas pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025:
- Aceh: Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah
- Sumatera Utara: Adinata Kurniawan Harahap dan Kristine Andeska BR Ginting
- Sumatera Barat: Habib Burhan dan Lulu Athul Fuadah
- Riau: Rafael Varindra dan Alya Zahra Khalisah
- Jambi: Frans Sokhi Lase dan Nindya Eltsani Fawwaz
- Sumatera Selatan: Ahmad Noval Al Farizi dan Putu Elysa Boniarta
- Bengkulu: Rizqullah Naufal Habibie BL. dan Khanza Nabilla Putri
- Lampung: Muhammad Ghaalib Alghifari dan Ni Made Ira Puspa Nandini
- Kepulauan Bangka Belitung: Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz dan Fitri Atiqah Mahya
- Kepulauan Riau: Bagas Yudha Pratama dan Thifaal Maahirah Atika
- DKI Jakarta: Farrel Argantha Irawan dan Sultana Najwa
- Jawa Barat: Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya dan Kyla Princessa
- Jawa Tengah: Muhammad Rasya Alfarel Hudy dan Anindya Putri Aprilia
- Daerah Istimewa Yogyakarta: Faishal Ahmad Kurniawan dan Naura Aullia Putri Darmawan
- Jawa Timur: Arka Bintang Is’adkauthar dan Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
- Banten: Affan Zahwan Ramadhan dan Daniella Shia Caely
- Bali: I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana dan Ni Putu Anindya Permata Wardana
- Nusa Tenggara Barat: Arafat Abdullah Hanif dan Mutia Yuningsih
- Nusa Tenggara Timur: Paulus Gregorius Afrizal dan Merlin Anggraeni Mausali
- Kalimantan Barat: Gregorius Marhico dan Chelsea Olivia
- Kalimantan Tengah: Angga Nugraha Za’ahir dan May Wulandari
- Kalimantan Selatan: Dimas Budiman dan Alvina Dhiya Kamila Faradisa
- Kalimantan Timur: El-Rayyi Mujahid Faqih dan Putri Nur Azizah
- Kalimantan Utara: Nabil El Zahr dan Tabella Ismayati Assa
- Sulawesi Utara: Firji Beeg dan Bianca Alessia Christabella Lantang
- Sulawesi Tengah: Riswan Komian dan Anggita Damayanti
- Sulawesi Selatan: Nadhif Infanteri Ibha dan Aliah Sakira
- Sulawesi Tenggara: Muhammad Faiq Alimuddin dan WD. Alika Zea Chanidya
- Gorontalo: Rahmat Hidayat dan Armelya Indira Zahra Habibie
- Sulawesi Barat: Hilton Pratama Mantong dan Zalfa Naqiyya
- Maluku: Samuel Frangki Balsala dan Inggrid Christiani Nahak
- Maluku Utara: M. Aqsyahiful Ikram dan Beatrix Missy
- Papua: Theodorus Alfredo Wanma dan Friyella Msiren
- Papua Barat: Hayavi Arsenal Lemauk dan Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
- Papua Pegunungan: Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage dan Kenny Maria Eluay
- Papua Tengah: Matthew Farel Jun Abetyo Sawo dan Stince Clara Muyapa
- Papua Selatan: Abraham Sarau dan Tersisia Devota Wanggimop
- Papua Barat Daya: Frans Jemput dan Esterline Putri Wulandari Warmasen
(*)
Sumber : Tribunnews.com/TribunManado
Bianca Lantang
Pembawa Baki
Tomohon
Sulawesi Utara
Bianca Alessia Christabella Lantang
HUT ke-80 Republik Indonesia
PLN Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal di Tomohon International Flower Festival 2025 |
![]() |
---|
Wujudkan Pemerataan Energi, PLN Kini Terangi Pulau Gangga dan Talise 24 Jam Penuh |
![]() |
---|
Pengamat Hukum Vebry Tri Haryadi: Bendera One Piece Simbol Protes, Bukan Kriminal |
![]() |
---|
Mengenal Kepulauan Talaud, Daerah Pertama yang Berpotensi Terdampak Tsunami Pukul 14.52 Wita |
![]() |
---|
Pasca Gempa Dahsyat di Rusia, BMKG Keluarkan Potensi Tsunami di Sulut, Gorontalo hingga Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.