Karier Dito Ariotedjo, dari Menteri Termuda Jokowi hingga Kena Reshuffle Prabowo

TRIBUNPALU.COM - Presiden Prabowo Subianto resmi merombak susunan Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025) sore.

Salah satu menteri yang terkena reshuffle adalah Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Dito sebelumnya dilantik sebagai Menpora pada 3 April 2023 di era Presiden Joko Widodo.

Saat itu, ia mencatatkan diri sebagai menteri termuda dalam kabinet dengan usia 32 tahun.

Baca juga: Mengenal Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Pilihan Prabowo Gantikan Sri Mulyani

Setelah Pemilu 2024, Dito kembali dipercaya menjadi bagian dari kabinet di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Namun masa jabatannya tidak berlangsung lama setelah namanya tidak lagi tercantum dalam susunan menteri yang baru diumumkan.

Isyarat mundurnya Dito sempat muncul beberapa jam sebelum pelantikan menteri baru.

Dito menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya perbaikan di bidang kepemudaan dan olahraga.

Dito juga berharap seluruh program dan kebijakan yang telah dirintis selama dirinya menjabat dapat diteruskan oleh penggantinya di Kementerian Pemuda dan Olahraga. 

Selama menjabat, Dito dikenal aktif mendorong pengembangan potensi pemuda dan mendukung peningkatan prestasi olahraga nasional, termasuk keterlibatan generasi muda dalam berbagai program kreatif.

Baca juga: Profil Ferry Juliantono: Politisi Gerindra Kini Jabat Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie Setiadi

Meskipun kini tidak lagi menjabat sebagai Menpora, nama Dito Ariotedjo diperkirakan masih akan diperhitungkan di panggung politik nasional, mengingat usianya yang masih muda dan rekam jejaknya yang solid.

Pergantian Dito menjadi bagian dari enam kementerian yang mengalami perubahan dalam reshuffle kabinet perdana Presiden Prabowo sejak dilantik pada Oktober 2024 lalu.

Profil Dito Ariotedjo

Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau lebih dikenal Dito Ariotedjo (lahir 25 September 1990) merupakan seorang politikus Indonesia yang menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga dari Partai Golongan Karya.

Berusia 33 tahun 190 hari saat dilantik, ia menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga termuda sejak Soepeno dan menteri termuda setelah berakhirnya Orde Lama.

Baca juga: Reshuffle Perdana Prabowo: 5 Menteri Lengser Termasuk Sri Mulyani

Ia juga menjadi orang kelahiran dasawarsa 1990-an pertama yang menjadi menteri.

Latar belakang dan pendidikan

Lahir dari pasangan Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati Ariotedjo, Dito merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Ayahnya adalah Direktur Utama PT Aneka Tambang sejak 2017 hingga diberhentikan pada 2019. 

Kakek Dito, Marsekal Madya TNI (Purn.) Sri Bimo Ariotedjo pernah menjabat Duta Besar Indonesia untuk Filipina 1973–1977.

Dua kakak Dito yaitu Aryo Prakoso Ariotedjo dan Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo.

Dito menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Tarakanita 2 Jakarta, melanjutkan di SMP Al-Izhar Jakarta, kemudian ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 6 Jakarta, dan lalu menamatkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 2012.

Karier profesional dan wirausaha

Tidak sedikit berbagai jenis usaha yang Dito rintis, mulai dari usaha bidang energi, pertahanan, coworking space, dan start-up yang tergabung dalam sebuah induk perusahaan bernama Grupara Ventures Diarsipkan 2019-05-17 di Wayback Machine.

Di samping itu, ia juga menjadi Komisaris Utama di sejumlah perusahaan, yaitu PT. Kartika Kara Eka Nusa serta Syailendra Pangan Indonesia.

Pada akhir tahun 2021, Dito bersama Raffi Ahmad, dan juga CEO Prestige Motor, Rudy Salim berkolaborasi membentuk dan membesarkan Rans Sport. Dito juga menjabat sebagai Chairman Rans Nusantara FC.

Pada April 2022, Dito dipercaya untuk masuk ke dalam jajaran tim ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.

Dito merupakan anggota tim ahli yang termuda dari 7 anggota lainnya.

Baca juga: Lomba Hari Anak Nasional di Parigi Moutong, Ajang Melatih Mental dan Percaya Diri Anak

Organisasi

Semasa kuliah Dito aktif dalam berbagai organisasi, antara lain Bendahara Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia serta Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Tidak hanya pada organisasi kemahasiswaan di kampus, Dito juga aktif malang melintang sebagai Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Pembaharuan (GPMP).

Dito juga aktif berkarya pada bidang olahraga sebagai Ketua Umum Pengurus ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) Provinsi DKI Jakarta.

Tahun 2016 hingga 2022 Dito sempat menjabat sebagai ketua umum pada sayap organisasi kepemudaan Partai Golongan Karya (Golkar) yaitu Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Kepiawaian, pengalaman, serta inovasinya dalam berorganisasi mengantarkan dirinya dipercaya untuk menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial dan Ormas.

Hal ini turut menjadikannya sebagai ketua bidang termuda sepanjang sejarah partai berlambang pohon beringin tersebut.

Saat ini, Dito juga dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Lembaga Inovasi dan Kreativitas DPP Partai Golkar.

Selain aktif di AMPI, Dito juga aktif di HIPMI Jaya (Jakarta Raya) sejak tahun 2010,dan menjabat sebagai ketua pada tahun 2016.

Saat ini Dito menjabat sebagai Dewan Kehormatan HIPMI Jaya. Selain itu dirinya juga terlibat sebagai Ketua PPK Kosgoro 1957 dan Anggota Dewan Penasehat PP Perbasi.

Aktivitas dan kiprah

Bersama dengan para pemuda yang tergabung dalam AMPI, Dito membangun ruang kreatif bernama Open Lab yang diresmikan pada Desember 2017 oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Open Lab mulai diinisiasi dan diterapkan ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Perhatiannya pada pengembangan pemuda sangat besar.

Hal ini dibuktikan dengan upayanya bersama AMPI menghimpun aspirasi dan kekuatan pemuda dari seluruh Indonesia dalam temu kader nasional bertemakan "Pembaharuan Indonesia untuk Indonesia Maju" yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Pada 2018, kontribusi dan kiprahnya pada dunia pemuda dan olahraga membuatnya dipercaya oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olimpiade Indonesia untuk menjadi CdM (Chef de Mission) atau Ketua Kontingen Indonesia pada perhelatan Olimpiade Remaja Musim Panas 2018 yang diselenggarakan di Buenos Aires, Argentina.

Pada 2019 dirinya juga pernah menjadi Juru Bicara untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Kehidupan pribadi

Dito menikah dengan Niena Kirana Riskyana pada 31 Maret 2018.[31][32] Mereka memiliki seorang putri bernama Sadia Kiera Nadashana.

Penghargaan

Dito masuk dalam Forbes 30 Under 30 Indonesia pada tahun 2020.(*)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com