Eks Menteri Budi Arie Kepergok Unfollow IG Prabowo, Warganet Heboh: Kayak Cewek Ngambek

 Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk merombak Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025)  secara langsung mengakhiri jabatan

Editor: Lisna Ali
Tribunnews.com / Endrapta Pramudhiaz
BUDI ARIE USAI DIGANTI - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi ketika ditemui di kantor Kementerian Koperasi, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025) malam. Budi Arie kedapatan unfollow akun Instagram Presiden Prabowo di Instagram. 

TRIBUNPALU.COM -  Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk merombak Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025)  secara langsung mengakhiri jabatan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi.

Namun, di balik keputusan politik tersebut, sebuah drama singkat terjadi di media sosial yang menarik perhatian publik.

Budi Arie kedapatan unfollow akun Instagram Presiden Prabowo di Instagram.

Tindakan itu sontak menuai spekulasi dan komentar kocak dari warganet.

Kejadian ini pertama kali dibagikan oleh akun X @IndoPopBase pada pukul 11.16 WITA.

"Mantan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi berhenti mengikuti Instagram Prabowo Subianto menyusul perombakan kabinet," tulis akun @IndoPopBase.

Akun tersebut menyoroti perbedaan jumlah following di akun Budi Arie.

Baca juga: Disperindag Palu dan Satgas Pangan Sidak Stok dan Timbangan Beras, Harga Turun

Menurut data yang dibagikan, akun Budi Arie sebelumnya memiliki 98 following atau akun yang diikuti.

Namun, setelah ia di-reshuffle, jumlah tersebut berkurang menjadi 97.

Setelah ditelusuri, nama akun @prabowo tidak lagi ada dalam daftar following Budi Arie.

Hal ini mengindikasikan bahwa Budi Arie memang sengaja menekan tombol 'berhenti mengikuti' akun Presiden.

Tindakan ini secara tidak langsung menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan publik.

Banyak yang menduga bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk kekecewaan atau rasa ngambek Budi Arie setelah jabatannya dicopot.

Untuk diketahui, unggahan tersebut berhasil mendapat lebih dari dua juta tayangan.

Lebih dari dua ribu komentar dan 23 ribu tanda suka.

Reaksi warganet X pun sangat beragam.

Banyak yang memberikan komentar lucu dan plesetan, menyamakan sikap Budi Arie dengan tingkah laku seseorang yang sedang marah kepada pacarnya.

"Day 1 diputusin," tulis salah satu warganet, menggambarkan situasi Budi Arie yang baru saja diberhentikan dari jabatannya.

"Dia ngambek tadi, pikirannya pendek. Jadi, dia pikir dah lah mending follow lagi supaya bisa ngeliat kinerja pengganti dia wkwkw," timpal warganet lainnya.

"Udah kayak cewek ngambek sama pacarnya."

Budi Arie Digantikan Ferry Juliantono

Untuk diketahui, Budi Arie Setiadi digantikan oleh Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi.

Ferry sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi di kabinet yang sama.

Pengangkatan Ferry Juliantono menandai langkah baru dalam kebijakan pengembangan sektor koperasi dan UMKM di Indonesia.

Reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden untuk menyegarkan kinerja pemerintahan atau menyesuaikan arah kebijakan strategis.

Istilah reshuffle merujuk pada perombakan susunan pejabat dalam kabinet, baik karena evaluasi kinerja maupun pertimbangan politik.

Dalam pengumuman resmi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut seluruh menteri baru akan dilantik pada sore hari itu juga.

Ferry Juliantono dikenal sebagai politisi senior Partai Gerindra yang sudah lama aktif dalam dunia organisasi dan pemerintahan.

Ia lahir di Jakarta pada 27 Juli 1967 dan telah menempuh berbagai peran strategis di bidang ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Ferry juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan sebelum masuk ke pemerintahan.

Pengalaman panjangnya dianggap menjadi bekal untuk memimpin Kementerian Koperasi dan UKM di bawah pemerintahan Prabowo.

Budi Arie sendiri sebelumnya menjabat Menteri Koperasi sejak era Presiden Jokowi, dan sempat menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika.

Pergantian ini menjadi bagian dari pembenahan kabinet untuk memperkuat visi ekonomi kerakyatan dan pemerataan usaha mikro.

Dengan posisi barunya, Ferry Juliantono diharapkan mampu mendorong koperasi dan UMKM naik kelas serta menjadi motor penggerak ekonomi nasional.

Budi Arie Hormati Keputusan Prabowo

Budi Arie Setiadi, menghormati keputusan Presiden Prabowo Subianto me-reshuffle dirinya sebagai Menteri Koperasi.

"Saya sangat menghormati keputusan tersebut. Pengabdian saya kepada bangsa sebagai Menteri Koperasi berakhir, dan tongkat estafet ini kini dilanjutkan oleh Bapak Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi yang baru," ujar Budi Arie saat serah terima jabatan di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Selasa (9/9/2025). 

Menurut Budi Arie, Ferry sudah memahami persoalak koperasi di Indonesia. Budi Arie mengungkapkan apresiasi kepada seluruh pegawai dan keluarga besar Kementerian Koperasi atas dedikasi, kerja keras, semangat, inovasi, serta soliditas selama dirinya menjabat.

"Dengan kerendahan hati saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pegawai dan keluarga besar Kementerian Koperasi. Saya juga memohon maaf yang tulus apabila selama saya menjabat terdapat sikap, maupun kebijakan tidak sempurnaan dalam koordinasi komunikasi sehari-hari," katanya.

Sejak awal pengabdiannya pada 2024, Budi Arie menyebut banyak capaian yang berhasil diraih bersama, mulai dari penguatan koperasi, digitalisasi, hingga program Koperasi Desa Merah Putih.

"Ini bukan sekadar program kerja, melainkan ikhtiar tulus untuk membangun ekonomi akar rumput dan meneguhkan kemandirian bangsa di era digital," ucapnya.

Budi Arie meyakini kepemimpinan baru di bawah Ferry Juliantono akan mampu melanjutkan sekaligus mengembangkan program yang telah ada.

"Saya menitipkan harapan besar agar di bawah kepemimpinan baru, koperasi semakin inklusif, berdaya saing, dan menjadi pilar kemandirian ekonomi bangsa," tutur Budi Arie.

Di akhir pesannya, Budi Arie menyampaikan rasa bangga karena pernah berjuang bersama seluruh jajaran Kementerian Koperasi. Ia pun mendoakan agar koperasi semakin memberi manfaat nyata bagi rakyat dari desa hingga kota.

"Dari pelosok hingga pusat negeri, saya bangga pernah berdiri di barisan ini, bersama kalian semua, pejuang Koperasi Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu meridai setiap langkah kita," pungkasnya.

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik lima pejabat baru Kabinet Merah Putih dalam reshuffle yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).

Dalam pelantikan tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Selain itu, Presiden juga melantik Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi, serta Irfan Yusuf, sebagai Menteri Haji dan Umroh beserta Wakilnya Dahnil Azhar.

Sedangkan, pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo belum disebutkan.

Untuk posisi Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Presiden turut mengangkat Muktaruddin.

Seluruh prosesi pelantikan dan pengangkatan pejabat itu didasari atas Keppres No 86P 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024-2029.(*)

Artikel telah tayang di Tribunnews.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved