Berita Viral

Kronologi Tewasnya Karyawati PNM di Pasangkayu, Hilang Usai Menagih Berakhir Ditemukan di Kebun

Warga Dusun Tanga-tanga, Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, dibuat geger oleh penemuan jenazah Hijrah (19),

Editor: Lisna Ali
Taufan TribunSulbar
Warga Dusun Tanga-tanga, Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, dibuat geger oleh penemuan jenazah Hijrah (19), seorang karyawan koperasi PNM BUMN, pada Sabtu (20/9/2025). 

Tangisnya pecah begitu tiba di rumah duka dan mendapati kenyataan pahit bahwa putrinya telah tiada dalam kondisi yang memilukan.

Kabar kematian Hijrah bukan hanya menjadi pukulan berat bagi keluarga, tetapi juga bagi rekan-rekan kerjanya.

Mereka mengenal Hijrah sebagai sosok yang sederhana, pendiam, dan selalu siap membantu.

Warga berdatangan ke rumah duka untuk melayat dan memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.

Doa dan air mata mengiringi kepergian Hijrah.

Baca juga: Gandeng BRIN, Brida Banggai Petakan Potensi Tanaman Pangan Berbasis Citra Satelit

Tewas di Kebun, ada Tanda Kekerasan

Kepolisian Resor (Polres) Pasangkayu tengah mendalami kasus ini setelah menemukan jasad korban dengan sejumlah tanda kekerasan, pada Sabtu (20/9/2025).

Temuan ini membantah kemungkinan kematian wajar dan mengarah pada dugaan Pembunuhan. 

Pihak kepolisian pun bergerak cepat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti.

Kasat Reskrim Polres Pasangkayu, IPTU Rully Marwan, menegaskan timnya sedang bekerja keras.

"Kasus ini masih kami dalami. Ada beberapa terduga yang sementara dalam proses penyidikan," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian.

Dari pemeriksaan awal, polisi menemukan kondisi tubuh korban yang sangat memprihatinkan.

"Hasil pengecekan sementara, ada bekas luka di kaki korban," jelas IPTU Rully.

Kondisi korban saat ditemukan juga menjadi petunjuk penting bagi penyidik.

Jasadnya tidak mengenakan separuh pakaian, bahkan pakaian kerjanya melilit di leher.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved