Berita Viral

Detik-detik Sebelum Karyawati di Pasangkayu Tewas, Sempat Chat dengan Atasan, Curiga Ada Dendam

Inilah pesan terakhir yang dikirimkan HJ (19) kepada atasannya sebelum ia ditemukan tewas di Dusun Tanga-tanga, Desa Sarjo

Editor: Lisna Ali
Taufan TribunSulbar
Warga Dusun Tanga-tanga, Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, dibuat geger oleh penemuan jenazah Hijrah (19), seorang karyawan koperasi PNM BUMN, pada Sabtu (20/9/2025). 

Sementara itu, duka mendalam juga dirasakan oleh ibu kandung Hijrah.

Ia yang tinggal di Pantai Timur, Sulawesi Tengah, langsung bergegas pulang setelah mendengar kabar duka.

Hijrah yang masih sangat muda, dikenal sebagai sosok yang penuh tanggung jawab dan menjadi tulang punggung keluarga.

Ia tinggal bersama neneknya di Desa Maponu setelah kedua orangtuanya berpisah dan masing-masing menikah lagi.

Sejak itu, ia mengabdikan diri untuk merawat sang nenek yang sudah lanjut usia dan menderita pikun.

Menurut penuturan sepupunya, Fini, Hijrah adalah cucu yang sangat berbakti.

Baca juga: Soal Isu Kenaikan Gaji ASN sesuai Perpres 79 Tahun 2025, Ini Jawaban Kemenpan RB

Ia tak pernah mengeluh meski harus membagi waktu antara bekerja dan mengurus neneknya yang sudah tak bisa bangun dari tempat tidur.

"Dia itu anak baik. Selama ini neneknya yang sakit-sakitan dirawat sama Hijrah," tutur Fini dengan suara bergetar, mengenang sosok sepupunya.

Namun, sejak bekerja di PNM, Hijrah hanya bisa pulang pada hari Minggu dan malam Senin.

Sisa waktunya dihabiskan untuk bekerja keras demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membantu biaya pengobatan neneknya.

Sayangnya, pengorbanan Hijrah harus berakhir tragis.

Sang nenek yang selama ini dirawatnya tak mengetahui sama sekali tentang tragedi yang menimpa cucunya.

Kondisi pikunnya yang semakin parah membuat perempuan tua itu masih terbaring lemah di rumah tanpa menyadari bahwa cucu yang setia merawatnya telah pergi untuk selamanya.

Sementara itu, duka mendalam juga dirasakan oleh ibu kandung Hijrah.

Ia yang tinggal di Pantai Timur, Sulawesi Tengah, langsung bergegas pulang setelah mendengar kabar duka.(*)

Artikel telah tayang di TribunSulbar

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved