Palu Hari Ini

Data Warung Sari Laut di Kota Palu Beda Versi, Bapenda dan KWSLP Beri Angka Berbeda

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palu menyebut ada sekitar 700 warung yang masuk kategori tersebut.

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
DATA WARUNG DI KOTA PALU - Data jumlah warung sari laut di Kota Palu masih simpang siur. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palu menyebut ada sekitar 700 warung yang masuk kategori tersebut. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Data jumlah Warung Sari Laut di Kota Palu masih simpang siur. 

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palu menyebut ada sekitar 700 warung yang masuk kategori tersebut.

"Kami mendata ada 700-an warung sari laut. Yang aktif bayar retribusi 400-an,” kata Plt Sekretaris Bapenda Kota Palu, Syarifudin, belum lama ini.

Baca juga: Wabup Parimo Soroti Tanggul Pasir, Dorong Solusi Permanen Atasi Banjir di Balinggi Jati

Namun, data berbeda diungkap Sekretaris Kelompok Warung Sari Laut Palu (KWSLP), Kaswan

Ia menyebut jumlah warung sari laut di Palu hanya berkisar 300 hingga 400.

“Kalau Kota Palu kurang lebih 300-an, tidak sampai 400. Di Sigi juga sudah mulai banyak pindahan dari Palu,” ujarnya saat ditemui TribunPalu, Selasa (19/8/2025).

Kaswan menilai, data Bapenda yang mencapai 700 kemungkinan memasukkan kategori lain, seperti warung ikan bakar.

“Dengan adanya data Bapenda sekitar 700-an, saya kira ada wajib pajak lain yang notabenenya bukan Mas Joko (sari laut) itu masuk di data. Mungkin data dari Bapenda ikan bakar itu masuk sari laut,” jelasnya.

Baca juga: KWSLP Harap Pemkot Palu Beri Solusi bagi Warung Makan Menengah ke Bawah

Ia juga mengungkap, jumlah warung sari laut di Sigi terus meningkat pesat.

“Di Sigi jumlahnya sudah hampir menyentuh seratus, awalnya masih sekitar 40-an,” katanya.

Meski begitu, Kaswan mengaku khawatir stigma yang berkembang justru menyudutkan pelaku usaha.

“Berhubung data yang disajikan Bapenda soal Warung Sari Laut, saya khawatir stigma di Kota Palu menganggap separuh enggak taat bayar pajak,” tegasnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa tidak semua warung tergabung dalam KWSLP.

“Mas Joko sudah hampir 90 persen kita data. Tapi di Kota Palu tidak semua tergabung dalam KWSLP,” pungkasnya.

Baca juga: Polres Banggai Tangkap Tiga IRT Terlibat Judi Remi di Luwuk Utara Sulteng

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved