Palu Hari Ini

Wisuda Unismuh Palu 2025 Dihiasi Kisah Inspiratif, Yusuf 58 Tahun Raih Gelar Sarjana

Momen tersebut menjadi spesial dengan hadirnya seorang wisudawan berusia 58 tahun, M Yusuf. 

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
WISUDA - Pemandangan berbeda tampak dalam prosesi wisuda sarjana ke-55 dan pascasarjana ke-11 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Selasa (9/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Pemandangan berbeda tampak dalam prosesi wisuda sarjana ke-55 dan pascasarjana ke-11 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Selasa (9/9/2025).

Momen tersebut menjadi spesial dengan hadirnya seorang wisudawan berusia 58 tahun, M Yusuf

Ia tercatat sebagai lulusan tertua pada wisuda kali ini.

Pantauan TribunPalu.com, Yusuf datang didampingi puterinya yang mengenakan kebaya berwarna kuning.

Baca juga: Bupati Morowali Turun Tangan Selesaikan Sengketa Lahan Warga Bahodop

Ia tetap bersemangat mengenakan toga dan mengikuti rangkaian prosesi bersama ratusan mahasiswa lainnya.

Yusuf berhasil menyelesaikan studinya di Program Studi Pendidikan Agama Islam. 

Kini ia resmi menyandang gelar S.Pd.

Usia yang tak lagi muda tidak menghalangi langkahnya meraih gelar sarjana.

Rektor Unismuh Palu, Prof Rajindra, menyampaikan penghormatan kepada Yusuf atas keteguhan dan semangatnya menuntut ilmu.

“Beliau menjadi teladan bahwa menuntut ilmu tidak mengenal batas usia. Pendidikan adalah perjalanan sepanjang hayat,” ucap Prof Rajindra.

Baca juga: Anggaran Rp11 Miliar untuk Mobil Dinas Pemkab Banggai Direvisi, Fraksi Golkar Dorong Efisiensi

Selain Yusuf, Unismuh Palu juga memberi penghargaan kepada wisudawan termuda, tercepat, dan peraih IPK tertinggi.

Untuk kategori mahasiswa termuda, diraih Iftita Kending dari Prodi Manajemen dengan usia 20 tahun 5 bulan 18 hari.

Sementara untuk program magister, yang termuda adalah Saskiatul Fatana dari Prodi S2 Ilmu Hukum dengan usia 21 tahun 5 bulan 21 hari.

Penghargaan wisudawan dengan studi tercepat jatuh kepada Andi Deri Azzahra, mahasiswa Prodi Kehutanan yang menuntaskan kuliah dalam waktu 3 tahun 5 bulan 7 hari.

Baca juga: BPBD Parigi Moutong Gelar Simulasi Gempa dan Tsunami di SMA Negeri 1 Parigi

Untuk tingkat magister, Nurul Hikmah dari Prodi S2 Manajemen menjadi yang tercepat dengan masa studi 1 tahun 9 bulan 4 hari.

Unismuh Palu juga menobatkan Mayaza dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah sebagai peraih IPK tertinggi tingkat sarjana dengan capaian 3,98.

Sedangkan di tingkat magister, penghargaan IPK tertinggi diberikan kepada Nurul Hikmah dari Prodi S2 Manajemen.

“Prestasi ini adalah bukti ketekunan, kedisiplinan, dan kerja keras. Semoga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya,” tutur Rajindra.

Total ada ratusan mahasiswa yang diwisuda hari ini dari berbagai program studi sarjana dan pascasarjana.

Baca juga: Unismuh Palu Gelar Wisuda, Program Studi Terakreditasi Baik Sekali Bertambah Jadi 12

Pada kesempatan itu, Prof Rajindra mengucapkan selamat atas gelar akademik yang telah diraih para mahasiswa.

“Atas nama keluarga besar Unismuh Palu, saya mengucapkan selamat atas kelulusan saudara. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.

Tahap Perintisan dan Pendirian Unismuh Palu

Gagasan untuk mendirikan Universitas Muhammadiyah di Palu sudah muncul sejak tahun 1976.

Para tokoh Muhammadiyah Sulawesi Tengah, termasuk Drs. H. M. Rusdy Toana, Drs. M. Ridwan, dan H. Nurdin Rahman, S.H., secara aktif mengupayakan pendirian lembaga pendidikan tinggi ini.

Setelah melalui berbagai persiapan dan proses, akhirnya Universitas Muhammadiyah Palu diresmikan pada 2 Agustus 1983. Peresmian ini dilakukan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada momen tersebut, Rusdy Toana juga dilantik sebagai Rektor pertama untuk periode 1983-1987.

2. Awal Perjalanan dan Perkembangan Fakultas

Pada awal berdirinya, Unismuh Palu memiliki empat fakultas, yaitu:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Fakultas Teknik
Fakultas Agama dan Dakwah

Di masa-masa awal, Unismuh Palu belum memiliki gedung kampus permanen. Proses perkuliahan sering berpindah-pindah, menggunakan fasilitas yang ada di gedung-gedung lembaga pendidikan Muhammadiyah lainnya di Palu, seperti di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Al-Haq.

Berkat perjuangan para pimpinan dan tokoh Muhammadiyah, Unismuh Palu akhirnya mendapatkan lahan permanen yang menjadi lokasi kampus saat ini di Jalan Hang Tuah, Palu.

3. Peningkatan Status dan Akreditasi

Seiring berjalannya waktu, Unismuh Palu terus berkembang. Berbagai program studi dan fakultas baru dibuka.

Misalnya, Fakultas Kesehatan Masyarakat mendapatkan izin operasional dari Dikti pada tahun 2002.

Hingga saat ini, Unismuh Palu telah mendapatkan akreditasi "Baik Sekali" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas pendidikan.

4. Ekspansi Kampus

Sebagai wujud komitmen untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas, Unismuh Palu juga melakukan ekspansi. Pada tahun 2023, kampus baru Unismuh Palu diresmikan di dua lokasi, yaitu:

Kampus 2 di Kabupaten Donggala
Kampus 3 di Kabupaten Parigi Moutong

Dengan sejarah panjang dan upaya berkelanjutan, Unismuh Palu terus berperan penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved