Anggota DPRD Palu Soroti Kasus Keracunan Siswa akibat Program MBG: Ini Sudah Berlebihan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Anggota DPRD Kota Palu, Nurhalis Nur menyoroti soal kasus siswa alami keracunan makanan di Kota Palu.

Ia menilai keracunan itu akibat mengonsumsi MBG yang merupakan program dari pemerintah pusat.

Hal itu ia katakan saat rapat paripurna penutupan masa persidangan Caturwulan II tahun sidang 2025 dan pembukaan masa persidangan Caturwulan III tahun sidang 2025.

Baca juga: 277 Siswa Diduga Keracunan Massal di Bangkep, Polres Bergerak Cepat Selidiki Penyebabnya

"Akhir Agustus kemarin dua Sekolah yang berada di Kota Palu diduga keracunan MBG, dan kemarin kejadian lagi di SD Boyaoge," katanya.

Ia meminta agar instansi terkait dapat melakukan evaluasi terkait peristiwa yang telah memakan korban anak sekolah.

"Karena saya kemarin sempat bertanya dengan beberapa orang yang terlibat dalam penyediaan MBG ini, banyak sekali sekolah yang mengalami hal yang sama, sampai tiga sekolah, ini sudah berlebihan," jelasnya. 

Ia berharap agar pemerintah daerah dapat segara mengambil tindakan agar program pemerintah pusat dapat berjalan sesuai harapan dari astacita Presiden RI.

Baca juga: Kasus Gugatan Tutut Soeharto terhadap Menkeu Dicabut, Purbaya: Sudah Kirim Salam

"Jadi agak kiranya niat baik pemerintah pusat terkait dengan program MBG ini dapatdiperhatikan dan bisa lebih bermanfaat," jelasnya.

Rapat itu berlangsung di ruang sidang utama DPRD Kota Palu, Jl Moh Hatta, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Polres Morowali Luncurkan Program Pinjam Pakai Alsintan Gratis untuk Dukung Ketahanan Pangan

Sidang itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Palu, Rico A Djanggola dan dihadiri Wali Kota Palu yang diwakili Asisten II, Rahmat Mustafa, unsur Forkopimda dan kepala OPD Kota Palu.(*)