Palu Hari Ini

SMK Negeri 3 Palu Berbenah, Bangun Citra Positif dan Fokus Pembinaan Karakter Siswa

Sekolah yang dulunya dikenal masyarakat sebagai STM Palu ini perlahan menghapus stigma lama yang identik dengan tawuran atau aksi demonstrasi.

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
SMK NEGERI 3 PALU - SMK Negeri 3 Palu kini tampil dengan wajah berbeda. Sekolah yang dulunya dikenal masyarakat sebagai STM Palu ini perlahan menghapus stigma lama yang identik dengan tawuran atau aksi demonstrasi. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – SMK Negeri 3 Palu kini tampil dengan wajah berbeda.

Sekolah yang dulunya dikenal masyarakat sebagai STM Palu ini perlahan menghapus stigma lama yang identik dengan tawuran atau aksi demonstrasi.

Kepala SMK Negeri 3 Palu, Hamka, mengatakan saat ini siswanya semakin menunjukkan sikap sopan dan menghargai guru.

Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila, NU Banggai Gelar Tabliqh Akbar

“Sekarang mereka kalau ketemu guru jabat tangan dan ucapkan salam,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Meski begitu, ia tidak menutup mata bahwa masih ada dinamika di kalangan siswa.

Belum lama ini sempat terjadi salah paham akibat permainan kartu di kelas saat jam istirahat.

Koordinator Guru Bimbungan Penyuluhan (BP) SMK 3 Palu, Nengah Subagya, menjelaskan bahwa insiden itu berawal dari kesepakatan permainan sederhana.

“Yang kalah harus keluar kelas. Cuma ada yang tidak mau, dari situlah terjadi kesalahpahaman. Padahal mereka ini berteman baik, bahkan satu kelas,” katanya.

Baca juga: Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE PPG 2025 Topik 1, 2, 3 dan 4

Pihak sekolah segera menengahi peristiwa tersebut dengan menghadirkan orang tua siswa.

“Sudah berdamai, cuma sempat muncul di media sosial. Makanya kita undang orang tua dan kita mediasi bersama,” jelas Nengah.

Sejak kejadian sebulan lalu itu, siswa tetap bersekolah seperti biasa.

Hamka pun mengingatkan siswa agar menyalurkan energi dengan cara positif.

“Jangan sampai berlebihan. Siswa yang terjerat narkoba saja dibina, apalagi kejadian kecil seperti ini,” ucapnya.

Ia menyebut sekolah sebagai tempat memperbaiki karakter.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved