Kabar Seleb

Sederet Artis Turun ke Jalan Bareng Pendemo di Jakarta, Lucinta Luna Sampai Panjat Pagar DPR RI

Lucinta Luna bahkan memanjat pagar DPR RI sambil mengenakan helm ojek online (ojol).

Editor: mahyuddin
HANDOVER
ARTI DEMO - Sederet artis turun ke jalan memberi dukungan terhadap pendemo. Ada yang berorasi hingga membagikan makanan kepada Demonstran di Jakarta. Foto dari Kiri ke Kanan: Faby Marcelia, Baba Madun, Atta Halilintar dan Lucinta Luna 

TRIBUNPALU.COM - Selebgram Lucinta Luna mencuri perhatian publik dengan turun berorasi di DPR RI, Senayan, Jakarta.

Lucinta Luna bahkan memanjat pagar DPR RI sambil mengenakan helm ojek online (ojol).

Pakaiannya pun nyentrik berwarna loreng hitam.

Momen tersebut terekam dalam video yang diunggah dalam instagram milik resminya, Lucintaluna_manjalita.

Dalam rekaman itu, Lucinta terlihat penuh semangat menyampaikan orasinya kepada masa di depan gedung DPR RI.

"Hari ini kita semua sudah berdiri di (depan gedung DPR, MPR. Gw sengaja pakai helm golek karena kita mau mengenang almarhum mas Affan," teriak Lucinta dengan pengeras suara, dikutip Tribunnews.com, Minggu (31/8/2025).

Baca juga: LIVE Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya dan Menteri Sri Mulyani

Lucinta kemudian menyampaikan kekecewaannya terhadap DPR RI yang mendapat sorak sorai dari massa.

"Bubarkan DPR, bubarkan anggota DPR, stop bayar pajak, jangan pada manipulasi rakyatnya kasihan rakyatnya. Jangan mau dibodoh-bodohin," ujar Lucinta.

Tidak berselang lama, Lucinta turut mengibarkan bendera One Piece yang dibawa oleh salah satu pendemo.

Di atas pagar pembatas beton, Lucinta kemudian terlihat mengibarkan bendera One Piece.

Aksi ini kemudian menuai dukungan dari para massa yang ada.

Sebelumnya, dukungan artis ibu kota juga mengalir kepada Demonstran.

Pada demo yang berlangsung Kamis (28/8/2025) hingga Jumat (29/8/2025), para artis menyalurkan bantuan logistik. 

Mereka memberi dukungan moral dengan membagikan makanan dan minuman kepada massa. 

Di antaranya ada Atta Halilintar yang membagikan air mineral dan makanan dalam kantong plastik merah kepada para Demonstran.

Dalam unggahan akun Instagram @ahhaberbagi pada Jumat (29/8/2025), Atta tampak menyapa para peserta aksi hingga memeluk seorang ojek online yang tengah berduka.

Ahmad Yani alias Baba Madun juga membagikan momen dirinya ketika sedang ikut turun ke jalan. 

Dalam unggahannya di Instagram @nyak_kopsah pada Kamis (28/8/2025), ia membagikan snack ringan dan air mineral untuk para Demonstran.

Ia bahkan memborong dagangan pedagang asongan lalu membagikannya kembali, tidak hanya kepada massa aksi, tetapi juga kepada Satpol PP, Brimob, dan polisi yang bertugas.

Artis Tanah Air Faby Marcelia juga turut menunjukkan empatinya lewat video yang ia unggah di TikTok @fabymarcelia pada Jumat (29/8/2025).

Ia mengantarkan jenazah Affan Kurniawan, ojek online yang meninggal dalam aksi, hingga ke TPU Karet Bivak.

Baca juga: Rumah Artis Sekaligus Anggota DPR, Nafa Urbach, Dijarah di Tengah Kerusuhan

Tak hanya itu, Faby juga membeli kopi susu keliling untuk dibagikan kepada para pengemudi ojol yang hadir di lokasi.

Youtuber sekaligus influencer, Andovi da Lopez meminta agar artis maupun influencer lain ikut bersuara serta mengambil sikap atas berbagai persoalan yang tengah melanda Indonesia belakangan ini.

Hal ini disampaikan Andovi ketika berorasi dalam demo di depan gerbang utama DPR RI?MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

Ia menilai kondisi Indonesia saat ini memprihatinkan, salah satunya terjadi demo besar-besaran di Pati, Jawa Tengah, terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) beberapa waktu lalu.

Akumulasi Kekecewaan Rakyat

Demonstrasi Mahasiswa di depan gedung DPR RI belakangan ini dipicu akumulasi kekecewaan publik terhadap kinerja dan kebijakan para wakil rakyat.

Ada beberapa faktor utama yang saling berkaitan dan memicu kemarahan massa:

1. Kenaikan Gaji dan Tunjangan DPR

Rencana kenaikan tunjangan, terutama tunjangan sewa rumah sebesar Rp50 juta per bulan untuk setiap anggota DPR, menjadi pemicu kemarahan terbesar.

Masyarakat merasa kebijakan ini sangat tidak beretika di tengah kondisi ekonomi yang sulit, di mana banyak rakyat menghadapi PHK, kenaikan harga bahan pokok, dan kesulitan hidup.

Para pengunjuk rasa menilai kenaikan ini tidak sebanding dengan kinerja DPR yang dinilai masih jauh dari harapan publik.

2. Pernyataan Kontroversial Anggota DPR

Beberapa pernyataan kontroversial dari anggota dewan semakin memanaskan suasana.

Misalnya, pernyataan anggota DPR Ahmad Sahroni yang menyebut usulan pembubaran DPR sebagai "ide orang tolol sedunia" dianggap menghina dan merendahkan aspirasi rakyat.

Sikap ini dinilai tidak berempati dan arogan, sehingga memicu kemarahan massa dan menjadi salah satu alasan penjarahan di rumahnya.

3. Kasus Kematian Pengemudi Ojek Online

Aksi protes juga dipicu oleh insiden tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang terlindas kendaraan taktis Brimob.

Kasus ini menambah daftar panjang kekecewaan publik terhadap aparat keamanan dan pemerintah.

Demonstran menuntut keadilan bagi korban dan reformasi total di institusi kepolisian, serta evaluasi terhadap penggunaan kekuatan oleh aparat.

4. Tuntutan Buruh dan Isu Ketenagakerjaan

Gelombang demonstrasi juga dimotori oleh buruh yang menuntut perbaikan kondisi ketenagakerjaan.

Mereka menyuarakan tuntutan untuk menghapus sistem outsourcing, menaikkan upah minimum (UMK), serta menolak upah murah.

Para buruh membandingkan upah mereka yang rendah dengan tunjangan fantastis yang diterima oleh para anggota DPR.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved