Tiga Poin Perjanjian Damai Perceraian Andre Taulany dan Erin, Termasuk Harta dan Hak Asuh Anak

TRIBUNPALU..COM - Komedian Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina atau Erin akhirnya mencapai kesepakatan damai untuk bercerai.

Kesepakatan ini mengakhiri pernikahan mereka yang telah berjalan selama 20 tahun.

Andre Taulany mengungkapkan adanya sejumlah perjanjian yang dibuat bersama Erin sebelum cerai.

Erin, yang sempat kukuh mempertahankan rumah tangga, kini telah merelakan perpisahan.

Proses damai ini berhasil setelah ditengahi oleh kuasa hukum Erin yang baru, Malik Bawazier.

Malik Bawazier sendiri dikenal sebagai suami dari artis senior, Cut Keke.

Konferensi pers mengenai perdamaian ini digelar pada Rabu (29/10/2025) di Jakarta Selatan.

Saat jumpa pers, Andre didampingi oleh Malik Bawazier, sementara Erin sedang menjalani ibadah umrah.

Salah satu perjanjian utama adalah bekerja sama dalam mengasuh dan mendidik ketiga anak mereka.

Baca juga: Bukan Mediasi Pengadilan, Ini Sosok Pengacara yang Bikin Andre Taulany dan Erin Luluh untuk Damai

"Intinya ke depan kami akan jadi orang tua yang saling support satu sama lain walaupun sudah tidak dalam konteks suami istri. Karena kami mempunyai anak-anak yang jadi tanggung jawab untuk kami besarkan secara bersama-sama," kata Andre Taulany dalam jumpa persnya bersama Malik Bawazie, di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025), dilansir dari Tribunnews.com.

Andre menyatakan mereka akan menjadi orang tua yang saling support satu sama lain.

Dukungan ini diberikan meskipun status mereka tidak lagi suami istri.

"Yang paling penting mental mereka (anak) yang kita jaga," kata Andre.

Kedua, Andre dan Erin sepakat untuk tidak memerebutkan hak asuh anak di pengadilan.

Ketiga anak mereka diberi kebebasan penuh untuk memilih tinggal dengan siapa.

Anak-anak bebas bersama ayah atau ibunya kapanpun mereka mau.

"Anak tiga-tiganya diberi kebebasan kapanpun dengan bapaknya, dengan ibunya," ujar Malik Bawazier.

Perjanjian ketiga adalah mengenai penyelesaian harta gono gini.

Andre Taulany menyatakan sepakat dengan semua permintaan Erin soal harta.

"Mengenai terkait gono gini, sudah disepakati, dituangkan dalam satu akta notaris," ungkap Malik Bawazier.

Andre dengan ringan menjawab, "Ikhlas dong, saya kan pernah belajar ilmu ikhlas di Kiamat Sudah Dekat."

Meskipun lega bisa menyepakati banyak hal, Andre mengaku perceraian adalah hal terberat.

"Dibilang lega (bercerai) ya enggak juga," ucap Andre.

Andre menambahkan bahwa tidak ada yang menginginkan perceraian dalam hidup.

Namun disatu sisi, Andre lega karena bisa menyepakati banyak hal dengan Erin.

Baca juga: Tersebar di Medsos, Isi Gugatan Cerai Andre Taulany Tak Dibantah, Minta Publik Menilai

Malik Bawazier menjelaskan bahwa mediasi terjadi setelah ia membuka komunikasi dengan Erin.

Mediasi intensif dilakukan lebih dari lima kali antara Andre dan Erin.

Malik bersyukur berhasil mendamaikan keduanya di luar persidangan.

"Saya ingin perpisahan mereka tidak diwarnai dengan amarah," kata Malik.

Perdamaian secara tertulis telah disepakati dan ditandatangani pada Selasa (28/10/2025).

Perjanjian tersebut disepakati sebagai bentuk perceraian secara baik-baik.

Mereka tidak ingin perceraian menimbulkan amarah atau perselisihan yang berlarut-larut.

Tujuan utama perdamaian ini adalah demi kepentingan dan mental ketiga anak mereka.

Kesepakatan pembagian harta kini sudah disahkan melalui akta notaris.

Akta perdamaian ini (Akta Van Dading) akan diserahkan untuk pengesahan majelis hakim.

"Jadi kedepan tinggal menunggu putusan pengadilan saja," jelas Malik.

Gugatan Cerai Andre Taulany

Andre pertama kali mengajukan permohonan cerai talak di PA Tigaraksa pada April 2024.

Namun, permohonan tersebut sempat ditolak hakim karena dalil perselisihan tidak terbukti.

Andre sempat mengajukan banding dan permohonan cerai talak baru, namun gagal.

Upaya hukumnya berlanjut hingga ia memindahkan permohonan cerai ke PA Jakarta Selatan pada 12 September 2025.

Andre Taulany dan Erin menikah pada 17 Desember 2005.

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.(*)