PT Vale

PT Vale Resmikan Dormitory Limoloka untuk Dukung Proyek Strategis Nikel di Sorowako

Penghuni Limoloka terdiri atas konsultan proyek dari Tripatra dan tim internal Vale yang menjadi penggerak utama proyek strategis ini.

Handover
PERESMIAN DORMITORY LIMOLOKA - PT Vale Indonesia Tbk meresmikan Dormitory Limoloka, fasilitas hunian bagi tenaga profesional yang terlibat dalam Indonesia Growth Project, Sorowako Limonite (IGP Sorlim), di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (14/8/2025). 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata

TRIBUNPALU.COM, SOROWAKO – PT Vale Indonesia Tbk meresmikan Dormitory Limoloka, fasilitas hunian bagi tenaga profesional yang terlibat dalam Indonesia Growth Project, Sorowako Limonite (IGP Sorlim), di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (14/8/2025).

Hunian tersebut dibangun sejak Januari 2025 dan mulai ditempati pada Juli 2025 di kawasan Enggano Area. 

Limoloka memiliki 56 kamar dengan fasilitas kamar mandi dalam, pantry bersama, taman terbuka, serta vending machine yang menjadi inovasi pertama di fasilitas akomodasi Sorlim.

Penghuni Limoloka terdiri atas konsultan proyek dari Tripatra dan tim internal Vale yang menjadi penggerak utama proyek strategis ini.

Baca juga: Bupati Sigi Rizal Intjenae Pimpin Upacara Hari Pramuka ke-64 di Kulawi Sulteng

Head of Sorlim PT Vale, Suharpiyu Wijaya, mengatakan keberadaan Limoloka bukan hanya tempat tinggal, melainkan juga ruang kolaborasi bagi para tenaga ahli.

“Ketahanan energi nasional dimulai dari manusia yang bekerja di belakangnya. Limoloka bukan hanya tempat tinggal, tapi ruang pertumbuhan bersama yang mendukung produktivitas, keselamatan, dan inovasi,” ujarnya.

Chief Project Officer PT Vale, Muh Asril, menambahkan bahwa pembangunan Limoloka merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan.

“Hilirisasi tidak hanya bicara teknologi dan pabrik, tapi juga kesiapan sumber daya manusianya. 

Dengan fasilitas seperti Limoloka, kami memastikan ekosistem teknologi, manusia, dan lingkungan berjalan beriringan,” katanya.

Proyek Sorlim sendiri menjadi salah satu program strategis PT Vale dalam memastikan pasokan nikel limonit bagi industri hilir.

Nikel tersebut akan diolah menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik dan teknologi penyimpanan energi.

Bank Dunia memperkirakan permintaan nikel akan meningkat hingga 190 persen pada 2040, seiring meningkatnya adopsi kendaraan listrik dan energi terbarukan. 

Hal itu menempatkan Indonesia pada posisi strategis sebagai produsen nikel terbesar dunia.

Melalui peresmian Limoloka, PT Vale menegaskan dukungannya terhadap Asta Cita Pemerintah, terutama penguatan ekonomi berbasis hilirisasi dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved