Poso Diguncang Gempa M5,8, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, POSO – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8/2025) pukul 05.38 WIB.

BMKG mencatat episenter gempa berada di laut, sekitar 13 kilometer barat laut Kota Poso, dengan kedalaman 10 kilometer.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini tergolong dangkal dan dipicu aktivitas Sesar Tokoraru dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Getaran gempa terasa kuat di Kota Poso dengan intensitas V–VI MMI. 

Warga panik dan berhamburan keluar rumah. Sejumlah dinding bangunan dilaporkan mengalami retakan ringan.

Di Luwu Timur, Mamuju, Masamba, Majene, Palopo, Pasangkayu, dan Polewali Mandar, gempa dirasakan dengan intensitas III–IV MMI. Sementara di Tana Toraja dan Wajo, getaran terukur pada skala III MMI.

Hingga kini belum ada laporan kerusakan signifikan.

BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Monitoring hingga pukul 07.10 WIB mencatat sepuluh gempa susulan dengan magnitudo terbesar 3,2.

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang, menjauhi bangunan retak atau rusak, dan memastikan rumah dalam kondisi aman sebelum kembali ke dalam.

Daerah Poso, Sulawesi Tengah, memang dikenal sebagai wilayah yang rentan terhadap gempa bumi. Hal ini disebabkan oleh aktivitas sesar atau patahan-patahan yang melintasi wilayah tersebut, seperti Sesar Poso.

Berdasarkan data terkini, pada tanggal 17 Agustus 2025 pagi, Poso diguncang gempa bumi dengan magnitudo yang signifikan.

Berikut adalah beberapa informasi penting terkait kejadian tersebut dan riwayat gempa di Poso:

Gempa Terkini (17 Agustus 2025):