DPW PAN Sulteng Bagikan 2.700 Paket Sembako Sambut HUT RI dan HUT PAN

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tengah menyalurkan 2.700 paket sembako, Senin (18/8/2025).

Pembagian itu dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI sekaligus HUT PAN ke-27 yang jatuh pada 23 Agustus 2025.

Ketua Harian DPW PAN Sulteng, Ronny Tanusaputra, mengatakan jumlah 2.700 paket sembako itu memiliki filosofi dari usia PAN yang ke-27 tahun. 

“Pembagian sembako ini merupakan instruksi Ketua Umum PAN kepada seluruh provinsi di Indonesia. Total ada 38 provinsi yang melaksanakan kegiatan serupa,” ujar Ronny.

Baca juga: Angkatan Alumni UGM 80 Bela Mulyono, Ancam Laporkan Penyebar Fitnah

Paket sembako yang dibagikan berupa satu kantong beras premium. 

Penyalurannya melibatkan kader PAN bersama Barisan Muda PAN (BM PAN) dari tingkat kabupaten hingga kota. 

BM PAN Sulteng yang diketuai Ratna Mayasari Agan dipercaya sebagai panitia pelaksana.

Ratna yang juga anggota DPRD Kota Palu dari Dapil Palu Selatan menyebut ada tiga titik utama pembagian, yakni Kampung Nelayan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna, dan daerah padat karya.

Baca juga: Bupati Morowali Utara Serahkan Remisi kepada Warga Binaan Lapas Kolonodale

“Dengan kondisi harga beras yang naik, kita memilih bantuan berupa beras agar lebih bermanfaat. Ini sesuai dengan tagline PAN, bantu pangan,” jelas Ratna.

Ratna juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

“Hari ini Indonesia sudah dinyatakan swasembada pangan. Membagi pangan ke masyarakat juga menjadi wujud nyata dari capaian tersebut,” katanya.

Ia menambahkan, distribusi bantuan dilakukan bertahap. 

Hari pertama difokuskan di Kota Palu dan sekitarnya, kemudian dilanjutkan ke wilayah Parigi, Sigi, dan Donggala.

Sekretaris DPW PAN Sulteng, Muhammad Ramadhan Maulana, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti kehadiran PAN di tengah masyarakat. 

“Partai Amanat Nasional (PAN) hadir bukan hanya di ruang politik, tetapi juga langsung di ruang sosial kemasyarakatan,” ujarnya. (*)