Morowali Utara Hari Ini

Jamaah Masjid Baiturrahman Sebut Ustad Jumali Sebagai Hafis dan Ahli Fiqih Yang Lembut

Husein mengatakan kalau imam masjid tersebut memang sengaja didatangkan dari Jawa untuk menjadi guru mengaji.

Penulis: Muhammad Nur Alqadri | Editor: Regina Goldie
ALQADRI / TRIBUNPALU.COM
PENIKAMAN IMAM MASJID - Jamaah Masjid Baiturrahman, H. Husein menjelaskan detik-detik penikaman Imam Mesjid Baiturrahman. 

Laporan wartawan TribunPalu.com, Muh Nur Alqadri 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI UTARA - Imam Mesjid Baiturrahman Morowali Utara, Muhammad Jumali jadi korban penikaman pemuda berinisial AL (23).

Insiden penikamann yang terekam video cctv ini, sontak menjadi viral di berbagai sosmed.

Jamaah mesjid, H Husein mengatakan awal mula insiden itu ia duga karena Imam Mesjid sempat menegur pelaku yang menaruh sandalnya di teras Mesjid.

Walau begitu, ia menyayangkan adanya insiden penikamann tersebut terhadap ustad Jumali.

Menurutnya, ustad Jumali dikenal sebagai sosok yang lemah lembut dalam menegur seseorang.

"Awal mulanya menegur, tapi ustad ini lembut suaranya, semua orang tau kalau ustad lembut suaranya,"ucap Husein saat diwawancarai TribunPalu.com di Senin (25/8/2025) malam.

Baca juga: Kesaksian Jamaah Masjid Baiturrahman Morut Sebut Pelaku Penikaman Imam Dikira Kerasukan Jin

"Semua orang tahu ustad itu tidak pernah keras sama orang, sangat lembut, kami bersaksi semua, bahkan kalau dia imam pelan suaranya,"sambungnya.

Husein mengatakan kalau imam masjid tersebut memang sengaja didatangkan dari Jawa untuk menjadi guru mengaji.

"Kami anggap ustad ini sebagai tokoh, kalau kami mau tanya soal agama seperti fikih, kami tanya ke beliau, gelarnya itu hafis alim, alumni dari kerincing,"ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved