Parigi Moutong Hari Ini

Korban Kebakaran di Desa Toga Parimo Butuh Sembako dan Logistik Darurat

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 21.25 WITA dan menghanguskan satu unit rumah warga.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Handover
KEBAKARAN - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Rivai, menyampaikan korban kebakaran di Desa Toga, Kecamatan Ampibabo, membutuhkan bantuan darurat berupa sembako dan logistik. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Rivai, menyampaikan korban kebakaran di Desa Toga, Kecamatan Ampibabo, membutuhkan bantuan darurat berupa sembako dan logistik.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 21.25 WITA dan menghanguskan satu unit rumah warga.

Menurut Rivai, laporan kebakaran diterima Pusdalops BPBD Parigi Moutong pada pukul 21.33 WITA dari aparat desa setempat.

Baca juga: 5.000 Pohon Kelapa Ditanam, Kanwil Ditjenpas Sulteng Dukung Transformasi Nusakambangan

“Kami langsung mengaktifkan koordinasi melalui TRC untuk memastikan penanganan awal di lapangan,” ujar Rivai, Selasa (9/9/2025).

Ia menjelaskan, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik di bagian rumah korban.

Api cepat membesar sehingga menghanguskan hampir seluruh bangunan utama rumah tersebut.

Berdasarkan data sementara, satu rumah mengalami rusak berat dan tidak bisa ditempati kembali.

“Untuk jumlah kepala keluarga, jumlah jiwa, serta kategori rentan seperti lansia masih dalam proses pendataan tim,” jelas Rivai.

Baca juga: Purbaya Yudhi Sadewa Ngaku Berhati-hati Jabat Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Minta Waktu Beradaptasi

Saat ini, korban terdampak sementara mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat terdekat di desa itu.

Rivai menegaskan kebutuhan mendesak pascakebakaran adalah bantuan logistik dasar bagi korban.

“Korban membutuhkan sembako, peralatan dapur, dan perlengkapan dasar sehari-hari,” sebutnya.

BPBD Parimo bersama pemerintah desa sedang berupaya menyalurkan bantuan awal secepatnya.

Selain itu, aparat desa dan masyarakat sebelumnya sudah melakukan pemadaman manual serta evakuasi barang-barang korban.

Baca juga: Wabup Sigi: Penanaman Bibit Kelapa di SAE Lapas Palu Jadi Bekal Kemandirian Warga Binaan

Rivai menambahkan pihaknya terus melakukan asesmen kebutuhan untuk menentukan langkah lanjutan penanganan.

“Data detail akan menjadi dasar bagi BPBD dalam pengusulan bantuan dari pemerintah daerah,” ungkap Rivai.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah akibat korsleting listrik.

Baca juga: Update Harga HP Oppo September: Oppo Reno 14, Oppo A5i, Oppo A3x, Oppo A77s, Oppo Find N5

“Periksa instalasi listrik secara berkala, gunakan peralatan sesuai standar, dan jangan tinggalkan rumah dengan colokan masih terpasang,” tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved