Sigi Hari Ini

DPRD Sigi Dukung FKUB Perkuat Moderasi Beragama dan Cegah Bullying di Sekolah

Moderasi beragama dianggap penting sebagai upaya membangun masyarakat yang damai, toleran, dan saling menghargai perbedaan.

Handover
PERTEMUAN - Ketua DPRD Kabupaten Sigi, Minhar Tjeho, menerima kunjungan audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sigi di ruang kerjanya. Pertemuan itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban sebagai ajang silaturahmi sekaligus dialog terkait moderasi beragama. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Ketua DPRD Kabupaten Sigi, Minhar Tjeho, menerima kunjungan audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sigi di ruang kerjanya.

Pertemuan itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban sebagai ajang silaturahmi sekaligus dialog terkait Moderasi Beragama.

Kunjungan FKUB ini bertujuan memperkuat sinergi dengan lembaga legislatif dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Sigi. 

Baca juga: Jadwal KM Lambelu September 2025: Palu - Balikpapan Berlayar Sabtu Siang dari Pantoloan

Moderasi beragama dianggap penting sebagai upaya membangun masyarakat yang damai, toleran, dan saling menghargai perbedaan.

Selain itu, FKUB menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada generasi muda. 

Langkah ini dinilai mendesak seiring meningkatnya tantangan sosial, termasuk fenomena intoleransi yang mulai muncul serta maraknya kasus bullying di kalangan pelajar.

Untuk menjawab tantangan tersebut, FKUB Kabupaten Sigi berencana menggencarkan kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah. 

Program ini tidak hanya fokus pada pemahaman moderasi beragama, tetapi juga menyentuh isu-isu kemanusiaan seperti pencegahan perundungan di lingkungan pendidikan.

Baca juga: Harga HP Xiaomi Terbaru : Xiaomi 15 Ultra, Redmi Note 14, Redmi 15R,  Xiaomi 14T Pro, Poco F7

Ketua DPRD Kabupaten Sigi, Minhar Tjeho, menyampaikan apresiasinya terhadap rencana tersebut. 

Ia menilai FKUB memainkan peran strategis dalam mendukung upaya pemerintah daerah membentuk generasi muda yang berkarakter dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

“Besar harapan saya program dari FKUB ini dapat memberikan pemahaman tentang moderasi beragama sekaligus pencegahan bullying. Dengan begitu, pelajar kita bisa tumbuh menjadi pribadi yang moderat, saling menghargai, dan mampu menjunjung tinggi perbedaan,” kata Minhar, Jumat (12/9/2025)

Ia menambahkan, pendidikan sejak dini mengenai toleransi dan kemanusiaan akan menjadi bekal penting bagi para pelajar. 

Baca juga: Sekda Sulteng Novalina Bawa Pulang Dua Penghargaan Nasional dari LAN RI

Dengan begitu, mereka tidak hanya mampu menolak perundungan, tetapi juga siap menjadi generasi penerus yang memelihara kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Sigi.

Kasus bullying di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menjadi perhatian serius.

Meskipun tidak ada data spesifik yang dirilis secara berkala dan terperinci hanya untuk kasus perundungan, data kekerasan terhadap anak yang dipublikasikan menunjukkan bahwa masalah ini merupakan isu yang perlu ditangani.

Angka Kekerasan terhadap Anak

Menurut data yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sigi mencapai 502 korban dalam periode 2016 hingga 2024.

Dari angka tersebut, 315 kasus menimpa anak-anak. 

Angka tertinggi tercatat pada tahun 2020 dengan 108 korban, yang mengindikasikan bahwa kasus kekerasan terhadap anak, termasuk di dalamnya perundungan, memang marak terjadi.

Jenis Perundungan yang Terjadi

Meskipun tidak semua kasus perundungan dilaporkan, beberapa penelitian dan pengungkapan kasus menunjukkan bahwa perundungan di Sigi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah:

Perundungan Fisik: seperti pemukulan dan pemalakan.

Perundungan Verbal: seperti penghinaan dan memanggil korban dengan nama orang tua.

Kasus-kasus ini seringkali melibatkan remaja dan pelajar, dan dampaknya bisa menyebabkan  trauma fisik dan psikologis yang mendalam bagi korban.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved