Parigi Moutong Hari Ini
HPA Parigi Moutong: Banjir di Kayuboko Bukan Bencana Alam, Tapi Ulah Tambang Ilegal
Ia menilai kondisi ini terjadi akibat pembiaran pemerintah daerah terhadap aktivitas pertambangan.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Banjir lumpur melanda Desa Kayuboko, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
Peristiwa ini menimbulkan keresahan mendalam bagi warga yang setiap tahun menjadi korban.
Himpunan Pemuda Akhairat (HPA) Parimo, menilai bencana tersebut tidak murni akibat curah hujan.
Ketua HPA Parimo, Ridwan, menyebut banjir dipicu aktivitas pertambangan emas yang beroperasi di wilayah itu.
Ia menegaskan kerusakan lingkungan di wilayah Kayuboko sudah sangat parah.
“Akibat lambat ditertibkan, lahan tambang berakibat fatal bagi masyarakat,” kata Ridwan, Jumat (12/9/2025).
Menurutnya, sungai yang dahulu jernih kini berubah keruh dan penuh lumpur.
Baca juga: 10 Anak Sulteng Kuliah Jurusan Metalurgi di Unhas Berkat Program Berani Cerdas
Tanggul penahan air juga tidak lagi mampu menahan derasnya banjir.
“Bukan hanya sawah dan kebun yang rusak, rumah-rumah warga juga ikut terendam,” tegas Ridwan.
Ia menilai kondisi ini terjadi akibat pembiaran pemerintah daerah terhadap aktivitas pertambangan.
Ridwan menilai pemerintah lalai menjalankan kewajibannya melindungi masyarakat.
“Ini jelas bencana yang lahir dari pembiaran,” katanya.
Warga setempat juga mengeluhkan situasi yang terus berulang setiap musim hujan.
Forum Anak Parigi Moutong Jadi Mitra Pemerintah Wujudkan Perlindungan Generasi |
![]() |
---|
Manfaatkan Pekarangan untuk Pangan Lokal, Warga Lobu Mandiri Parimo Kembangkan Kebun Dasawisma |
![]() |
---|
Basarnas Palu Kerahkan Tim Evakuasi Longsor Jalur Kebun Kopi, 14 Orang Selamat |
![]() |
---|
Cegah Stunting, Ketua PKK Parigi Moutong Ajak Keluarga Olah Pangan Lokal Bergizi |
![]() |
---|
Program MBG di Parigi Tidak Dihapus, Hanya Distop Sementara untuk Evaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.