Dugaan Perundungan Siswa SMP Donggala

Bupati Vera Angkat Suara Kasus Bullying di Sindue, Pastikan Tindak Lanjut dan Pendampingan Korban

Ia menegaskan sekolah seharusnya menjadi ruang aman bagi anak-anak dalam mengekspresikan potensi serta mendapatkan pendidikan yang layak, nyaman.

|
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, angkat suara terkait kasus bullying terhadap seorang siswi di salah satu SMP/MTs di Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, baru-baru ini menjadi sorotan publik pada Sabtu (13/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, angkat suara terkait kasus perundungan siswi di SMP/MTs di Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala.

Kasus itu mencuat setelah videonya beredar di media sosial dan Viral.

Bupati Vera menyayangkan peristiwa tersebut terjadi.

Ia menegaskan sekolah seharusnya menjadi ruang aman bagi anak-anak dalam mengekspresikan potensi serta mendapatkan pendidikan yang layak, nyaman, dan bebas dari kekerasan.

"Sekolah harus menjadi tempat dan ruang anak-anak untuk mengekspresikan segala potensinya dan mendapat jaminan pendidikan secara baik, nyaman dan aman dari segala hal yang mengganggu," ujarnya.

Ia menambahkan, pihak sekolah harus memastikan sekolah bebas dari tindakan-tindakan yang tidak terpuji seperti perundungan dan sebagainya.

Baca juga: Bupati Sigi Rizal Intjenae Tegaskan Pertanian Jadi Program Prioritas Pemda

"Pihak sekolah benar-benar harus memastikan bahwa sekolah harus bebas dari tindakan-tindakan yang tidak mendidik seperti bullying, kekerasan serta yang bersifat pelecehan lainnya," tegas Bupati Vera.

Pemerintah Kabupaten Donggala langsung mengambil sejumlah langkah menyikapi kasus ini.

Bupati Donggala telah memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Donggala dan Sekda untuk segera menindaklanjuti peristiwa bullying dan kekerasan tersebut.

Selain itu, Pemkab Donggala akan memastikan pemberian pendampingan bagi siswa yang menjadi korban bullying.

Lebih lanjut, Pemkab Donggala akan memerintahkan kepada pihak sekolah di Wilayah Kabupaten Donggala agar meningkatkan pengawasan dilingkungan masing-masing. 

Baca juga: Polda Sulteng Berduka, Kasubbid Penmas Bidhumas AKBP Sugeng Lestari Wafat

Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian serupa bisa terjadi kembali.

Pemerintah juga menaruh harapan keterlibatan aktif keluarga dan orang tua dalam memberikan pengawasan, pendidikan dalam ruang lingkup rumah dan keluarga. 

Pengawasan dilakukan dalam dua sisi, lingkungan sekolah dan rumah untuk mencegah terjadinya aksi-aksi perundungan, kekerasan dan tindakan buruk lainnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved