Desa Moilong Diusulkan Jadi Kampung Nelayan Merah Putih, Siap Dapat Fasilitas Lengkap

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Dinas Perikanan Kabupaten Banggai mengusulkan Desa Moilong menjadi Kampung Nelayan Merah Putih.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banggai, Ferlin Monggesang, mengatakan, usulan telah diserahkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Kita sudah koordinasi," jelasnya, Rabu (17/9/2025).

Baca juga: 192 Kasus Malaria Ditemukan di Parimo, Mayoritas Pekerja Tambang di Wilayah Utara

Jika disetujui, tim Kementerian Kelautan dan Perikanan akan lakukan peninjauan lapangan.

"Kalau oke dengan gambaran kasarnya, mereka turun. Memungkinkan dikeluarkan anggaran," terangnya. 

Ia menerangkan lahan untuk pembangunan fasilitas minimal satu hektare.

"Harus clean and clear tanahnya," tuturnya.

Ia menjelaskan, Desa Moilong strategis, berada di pesisir. 

Letaknya 82 kilometer dari Luwuk, ibukota Kabupaten Banggai.

Baca juga: Satlantas Parimo Imbau Pengendara Waspadai Longsor dan Jalan Licin di Jalur Kebun Kopi

"Ada tanah desa, eks pasar mau dihibahkan," terangnya.

Fasilitas seperti dermaga, tambatan, tempat pendaratan ikan, kios, cold storage, sampai perbengkelan akan dibangun.

"Sesuai dengan hasil identifikasi mereka nanti," tuturnya.

Salah satu syarat Kampung Nelayan Merah Putih adanya Koperasi Merah Putih.

Data Dinas Koperasi dan UKM Banggai, Koperasi Merah Putih sudah berdiri di 291 desa dan 46 kelurahan.

Baca juga: PT Vale dan Dinkes Morowali Luncurkan Program Promotif-Preventif Jelang Hari Kesehatan Nasional 2025

Usulan Dinas Perikanan untuk pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih direspons positif DPRD Banggai. (*)