Poso Hari Ini

Evaluasi Program Berani Sehat di Poso, Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pencegahan Stunting

Kegiatan ini bertujuan meninjau pelaksanaan layanan kesehatan sekaligus memperkuat strategi pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Poso.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / BIRO ADPIM PEMPROV SULTENG
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Reny A Lamadjido bersama jajaran terkait melaksanakan Evaluasi Program Berani Sehat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Poso, Jumat (19/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, POSO – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Reny A Lamadjido bersama jajaran terkait melaksanakan Evaluasi Program Berani Sehat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Poso, Jumat (19/9/2025).

Kegiatan ini bertujuan meninjau pelaksanaan layanan kesehatan sekaligus memperkuat strategi pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Poso.

Dalam arahannya, Reny meminta seluruh tenaga kesehatan tidak menolak pasien yang datang berobat hanya dengan menunjukkan KTP Sulawesi Tengah, meskipun belum terdaftar dalam jaminan kesehatan. 

Melalui Program Berani Sehat, pemerintah menjamin pelayanan kesehatan gratis lewat skema Sehati.

Baca juga: Sambut HUT ke-47, Pemkot Palu Gandeng Yayasan Senyum Sulteng Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Ia juga menekankan kepada pihak puskesmas, tenaga kesehatan, serta pemerintah daerah mengenai pentingnya peningkatan fasilitas, ketersediaan tenaga medis, hingga langkah konkret untuk memastikan masyarakat memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas.

Reny mengapresiasi capaian Kabupaten Poso, di mana Posyandu telah aktif 100 persen. 

Ia menilai capaian tersebut menjadi modal penting dalam menekan angka stunting.

“Stunting di Poso masih 21,1 persen. Saya yakin jika Posyandu aktif 100 persen, balita bisa terukur semua sehingga angka stunting bisa menurun. Lebih bagus lagi, EPPGBM (Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) sudah mencapai 5,2 persen,” ungkap Reny.

Isu stunting disebutnya menjadi perhatian utama, mengingat pentingnya memastikan tumbuh kembang anak di Kabupaten Poso

Rapat evaluasi ini diharapkan melahirkan komitmen bersama untuk menekan angka stunting dengan pendekatan tepat sasaran.

Baca juga: Sambut HUT ke-47, Pemkot Palu Gandeng Yayasan Senyum Sulteng Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Reny juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. 

“Evaluasi ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan tenaga kesehatan. Dengan sinergi, kita yakin angka stunting dapat terus ditekan dan masyarakat semakin mudah mengakses layanan kesehatan,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur menandatangani komitmen pelaksanaan Program Berani Sehat bersama para kepala puskesmas se-Kabupaten Poso.

Rapat evaluasi turut dihadiri Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Dukcapil Provinsi, Direktur RS Undata, Kepala RS Madani, Plt Kepala RSUD Poso, serta para kepala puskesmas se-Kabupaten Poso. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved