Komunitas Sulteng

PDUI Sulteng Sepakat Berada di Bawah Bendera IDI, 255 Dokter Hadiri PGP Extra XVI di Palu

Acara yang berlangsung di Hotel Best Western Plus Coco Palu itu dihadiri Ketua IDI Sulawesi Tengah, dr Muhammad Akbar.

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: mahyuddin
ROBIT/TRIBUNPALU.COM
PGP EXTRA - PGP Extra XVI di Palu berlangsung di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Jl Basuki Rahmat, Kecamatan Palu Selatan, Minggu (21/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulawesi Tengah, Dr dr Ketut Suarayasa, memastikan organisasi dokter umum tetap berada di bawah naungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“PDUI sepakat di bawah bendera IDI supaya tidak simpang siur,” ucap Ketut saat membuka Profesional General Practitioners Exhibition and Training (PGP Extra) XVI di Palu, Minggu (21/9/2025).

Acara yang berlangsung di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Jl Basuki Rahmat, Kecamatan Palu Selatan, itu dihadiri Ketua IDI Sulawesi Tengah, dr Muhammad Akbar.

Ketut menyebut, PGP Extra XVI menjadi wadah peningkatan kompetensi dokter umum di Sulteng.

“Dokter umum adalah ujung tombak pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Teuku Ryan dan Olla Ramlan Bantah Punya Hubungan Spesial, Tegaskan Hanya Sebatas Sahabat

Menariknya, panitia kegiatan tahun ini dipimpin dr Yunita, alumni pertama Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu.

“Kalau kemarin panitianya dari angkatan pertama FK Untad, hari ini panitianya alumni pertama FK Unisa,” ujar Ketut.

Dalam sambutannya, dr Yunita menyampaikan kegiatan itu diikuti 255 peserta.

Terdiri dari 3 dokter spesialis, 16 mahasiswa kedokteran, dan 238 dokter umum.

Kehadiran ratusan peserta ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap workshop, pelatihan, serta seminar ilmiah yang digelar PDUI Sulteng.

(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved