Parigi Moutong Hari Ini
Genggam Erat Anak Stunting, DP3AP2KB Parimo Perkenalkan Tiga Buku Modul Inovatif
Buku pertama adalah Modul Buku Pegangan Penyuluh Kampanye Keluarga Sadar Gizi (KADARZI).
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
Laporan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Parigi Moutong, memperkenalkan tiga modul inovatif untuk mendukung percepatan penurunan stunting.
Hal itu disampaikan Kepala DP3AP2KB Kartikowati saat dikunjungi di Ruang kerjannya, Senin (22/9/2025).
Ia menjelaskan aksi perubahan bertajuk “Genggam Erat Anak Stunting" tersebut, menjadi kolaborasi lintas sektor 4T untuk menurunkan angka stunting.
“Output kegiatan ini salah satunya adalah saya membuat tiga buku modul,” kata Kartikowati.
Buku pertama adalah Modul Buku Pegangan Penyuluh Kampanye Keluarga Sadar Gizi (KADARZI).
Modul ini berisi panduan kegiatan bagi para kader KADARZI untuk edukasi masyarakat.
• Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 7 Kg Sabu di Palu, Dua Pelaku Terancam Hukuman Mati
Edukasi ini mencakup gizi seimbang, B2SA, dan pemanfaatan pekarangan keluarga.
“KADARZI mengajarkan makanan beragam bergizi seimbang dan aman,” jelasnya.
Modul ini, memandu keluarga menanam bahan pangan sehat di halaman rumah.
Tujuannya agar keluarga dapat memproduksi makanan sehat sendiri di rumah masing-masing.
Buku kedua adalah Buku 40 Resep Makanan Bergizi dari Pekarangan untuk ibu hamil, Baduta, dan balita.
Resep memanfaatkan bahan pangan lokal untuk mendukung generasi emas Parigi Moutong.
Buku tersebut terang Kartikowati, berisi 40 resep lengkap dengan foto, cara pembuatan, dan perhitungan kecukupan gizi.
“Kami ingin keluarga dapat menyiapkan makanan bergizi dengan bahan lokal,” ujarnya.
• Parigi Moutong Menuju Bebas Stunting, Kepala DP3AP2KB Perkenalkan Program Inovatif
"Selain itu, modul ini memudahkan ibu hamil dan orang tua balita menerapkan pola makan sehat," imbuhnya.
Buku ketiga adalah Modul Edukasi Peran Remaja sebagai penggerak percepatan penurunan stunting.
Modul ini ditujukan kepada Forum Genre dan Forum Anak untuk mengedukasi teman sebaya.
“Kami mengajak remaja mengedukasi teman sebayanya,” tegasnya.
Modul ini berisi panduan bagaimana remaja memfasilitasi teman sebaya dalam pencegahan stunting.
"Ketiga modul menjadi panduan praktis bagi kader, keluarga, dan remaja di lapangan," jelasnya.
Pembuatan modul terkait pelatihan kepemimpinan administrasi di PPSDM Makassar Angkatan 4 Tahun 2025.
Pelatihan menyiapkan strategi inovatif menurunkan angka stunting di Parigi Moutong.
Dalam waktu dekat, ketiga buku akan didistribusikan ke kader PKK, penyuluh, tenaga kesehatan, dan forum anak.
Sebab, menurut Kartikowati, modul ini harus diterapkan nyata agar penurunan stunting lebih cepat.
"Program ini tentu mendukung visi Parigi Moutong bebas stunting dan keluarga sadar gizi," pungkasnya.(*)
Parigi Moutong Perkenalkan Inovasi ‘Keranjang Dasyat’ untuk Tekan Angka Stunting |
![]() |
---|
Parigi Moutong Menuju Bebas Stunting, Kepala DP3AP2KB Perkenalkan Program Inovatif |
![]() |
---|
Berulang Kali Mencuri, Pria di Sausu Parigi Moutong Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Pedagang Sayur Pasar Sentral Parigi Mulai Direlokasi ke Sisi Timur |
![]() |
---|
Wabup Parigi Moutong Apresiasi BI dan TNI AL Jalankan Ekspedisi Rupiah Berdaulat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.