Sigi Hari Ini
Bibit Kakao di Sigi Sulteng Diprioritaskan untuk Warga Miskin dan Pengangguran
Kabupaten Sigi sendiri menerima alokasi khusus dari pemerintah pusat berupa 1.500 hektare tanaman kakao, setara dengan 1,5 juta bibit.
TRIBUNPALU.COM - Pemerintah Kabupaten Sigi memastikan bahwa bantuan bibit kakao yang dialokasikan dari pemerintah pusat akan diprioritaskan untuk masyarakat miskin, pengangguran, serta warga yang memiliki lahan pertanian.
Bibit kakao tersebut diberikan secara gratis sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan dan penguatan sektor perkebunan di wilayah Kabupaten Sigi.
“Kita ingin bantuan ini tepat sasaran. Prioritas utama adalah masyarakat yang belum memiliki pekerjaan, keluarga miskin, dan mereka yang memang punya lahan tapi belum bisa mengelolanya secara produktif,” kata Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi.
Baca juga: Mahfud MD Ngaku Ditawari Kursi Menko Polkam Sebelum Pelantikan, Tolak karena Etika Politik
Kabupaten Sigi sendiri menerima alokasi khusus dari pemerintah pusat berupa 1.500 hektare tanaman kakao, setara dengan 1,5 juta bibit.
Program ini merupakan bagian dari agenda nasional hilirisasi sektor perkebunan yang dicanangkan Kementerian Pertanian RI.
Samuel berharap program ini tidak hanya meningkatkan produksi kakao lokal, tetapi juga membuka peluang kerja baru, mengurangi pengangguran, dan membantu menstabilkan ekonomi masyarakat di pedesaan.
“Dengan bibit gratis ini, kita dorong masyarakat untuk mulai menanam, merawat, dan pada akhirnya memetik hasilnya. Ini adalah investasi jangka panjang yang manfaatnya sangat besar,” imbuhnya.
Baca juga: Sigi Dorong Pengembangan Kakao dengan 1,5 Juta Bibit dari Pemerintah
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Sigi, Rahmat Iqbal, menambahkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan mekanisme pendistribusian bibit, termasuk pendataan calon penerima yang memenuhi kriteria.
“Pemerintah tidak hanya ingin memenuhi target tanam, tapi juga ingin memastikan program ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat lapisan bawah,” ujar Rahmat.
Bantuan ini juga diharapkan menjadi bagian dari visi besar Pemerintah Kabupaten Sigi untuk mewujudkan pembangunan pertanian yang inklusif, berbasis kerakyatan, dan mendukung sektor pariwisata daerah.
Baca juga: PPPK Paruh Waktu di Banggai Sulteng Didominasi Tenaga Teknis, Total Pelamar Capai 3.928 Orang
Peran dan Potensi Pertanian di Sigi
Penyangga Pangan Regional: Kabupaten Sigi memiliki peran strategis sebagai sentra penghasil pangan.
Hasil pertanian dari Sigi, khususnya beras, menyuplai kebutuhan sebagian besar masyarakat di Sulawesi Tengah.
Kontribusi Ekonomi: Sektor pertanian menyumbang porsi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sigi, menunjukkan dominasinya dalam menggerakkan roda ekonomi lokal.
Agrowisata dan Agroindustri: Selain menghasilkan bahan mentah, Sigi juga memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor agrowisata dan agroindustri, yang dapat meningkatkan nilai jual produk dan kesejahteraan petani.
Baca juga: Kadis Pertanian Sigi Siapkan Penangkar Lokal untuk Sukseskan 1.500 Hektare Kakao
Kadis Pertanian Sigi Siapkan Penangkar Lokal untuk Sukseskan 1.500 Hektare Kakao |
![]() |
---|
Wabup Sigi Komitmen Sejahterakan Petani Lewat Program 1,5 Juta Bibit Kakao |
![]() |
---|
Kapolres Sigi Tekankan Profesionalisme di HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 |
![]() |
---|
Hari Jadi ke-77, Polwan Polres Sigi Kobarkan Semangat “Rise and Speak” di Sekolah Kotak Masuk |
![]() |
---|
Hari Jadi ke-77, Polwan Polres Sigi Kampanyekan “Rise and Speak” di SMK Maranatha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.