Bupati Sigi Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menyatakan komitmennya mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG)  yang menjadi prioritas nasional. 

Hal itu ia sampaikan usai menghadiri rapat koordinasi yang dipimpin Kepala Badan Gizi Nasional Republik Indonesia (BGN) Dadan Hindayana.

Bersama Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Reny A Lamadjido, Kamis (25/9/2025).

Baca juga: RSUD Undata Palu Bantah Potongan Jasa Medis, Perawat IGD Dapat Tambahan Insentif

Program Makan Bergizi Gratis digagas pemerintah pusat sebagai upaya mempercepat penurunan angka kemiskinan sekaligus memperkuat ketahanan gizi nasional. 

Sasaran utama program ini adalah anak-anak sekolah dasar dan menengah yang membutuhkan akses makanan sehat dan bergizi.

Dalam arahannya, Kepala BGN menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu langkah penting membangun sumber daya manusia yang unggul dan produktif. 

“Setiap anak Indonesia harus mendapat makanan sehat, karena itu adalah fondasi pembangunan bangsa,” tegas Dadan Hindayana.

Baca juga: Legislator PDIP dari Dapil III Banggai Respons Paripurna Pembentukan DOB Tompotika

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyampaikan apresiasi kepada kepala daerah yang berkomitmen mendukung program tersebut. 

Menurutnya, keberhasilan program hanya bisa terwujud melalui kerja sama lintas sektor mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat.

Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menegaskan kesiapan Pemda Sigi dalam mendukung implementasi program tersebut. 

Ia menyebutkan dukungan itu mencakup penganggaran, penyiapan infrastruktur, dan sinergi dengan dinas terkait agar pelaksanaannya tepat sasaran.

Baca juga: Harga Terbaru iPhone 2025: iPhone 14, iPhone 15, iPhone 16, iPhone 16E, iPhone 17 Air, iPhone 17

“Pemda akan segera memetakan wilayah prioritas serta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan agar program ini benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat,” kata Rizal.

Rapat koordinasi ini menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, di antaranya penetapan target daerah prioritas.

Penyusunan standar menu makanan bergizi sesuai kebutuhan lokal, serta mekanisme pengawasan yang transparan dan akuntabel.(*)