Sulteng Hari Ini

Pemprov Sulteng Akan Lelang Kendaraan Dinas Tua, Anwar Hafid: Harus Tertib Aset

Menurutnya, dari hasil sidak ditemukan sejumlah kendaraan yang sudah berusia lebih dari 7 tahun dan tidak lagi efisien untuk digunakan.

Editor: Fadhila Amalia
Ro Adpim Setdaprov Sulteng
INSPEKSI MENDADAK - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berencana melelang sejumlah kendaraan dinas yang sudah tua.  Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan pengecekan kendaraan dinas di halaman Kantor Gubernur, Senin (29/9/2025). 

TRIBUNPALU.COM, PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berencana melelang sejumlah kendaraan dinas yang sudah tua. 

Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan pengecekan kendaraan dinas di halaman Kantor Gubernur, Senin (29/9/2025).

Dalam kegiatan yang turut dihadiri Wakil Gubernur Reny A Lamadjido dan Sekretaris Daerah Provinsi Novalina, Anwar menegaskan bahwa penertiban Kendaraan Dinas merupakan bagian dari penataan dan pengelolaan aset daerah secara akuntabel dan transparan.

Baca juga: PT IMIP dan Huabao Buka Lowongan Kerja Perusahaan Tambang September 2025

“Kami ingin semua aset, termasuk kendaraan dinas, digunakan secara tertib dan sesuai aturan. Kalau sudah tidak layak, sebaiknya dilelang saja, tidak perlu dipertahankan,” kata Anwar Hafid.

Menurutnya, dari hasil sidak ditemukan sejumlah kendaraan yang sudah berusia lebih dari 7 tahun dan tidak lagi efisien untuk digunakan.

Selain faktor usia, gubernur juga menyoroti penggunaan kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya, termasuk penyalahgunaan kendaraan oleh pihak yang tidak berwenang.

Baca juga: Harga HP Xiaomi Terbaru: Xiaomi 15T, Xiaomi 15T Pro, Redmi 15R, Redmi Note 14, Poco F7

“Kendaraan dinas bukan milik pribadi. Ada aturan jelas siapa yang berhak menggunakannya berdasarkan kapasitas jabatan, apakah itu eselon II, III, atau IV,” tegasnya.

Langkah pelelangan kendaraan ini, lanjut Anwar, dilakukan untuk mengurangi beban biaya pemeliharaan, sekaligus memberi ruang untuk pengadaan unit baru yang lebih hemat biaya dan ramah lingkungan.

“Kita ingin anggaran digunakan seefektif mungkin. Kalau kendaraan rusak terus dan biaya perawatannya tinggi, lebih baik diganti dengan yang baru,” jelasnya.

Ia menambahkan, langkah ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan Program Berani Berintegritas, yaitu salah satu dari sembilan misi utama kepemimpinannya di Sulawesi Tengah.

Baca juga: Gubernur Sulteng Sidak Kendaraan Dinas, Perintahkan Lelang Unit Tak Layak Pakai

Selain itu, Anwar meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola aset yang berada di bawah kendalinya.

“Saya tidak ingin ada aset yang terlantar, tidak tercatat, atau digunakan sembarangan. Kita harus tertib administrasi dan tertib penggunaan,” tandasnya.

Pemprov Sulteng juga berencana melakukan digitalisasi inventaris kendaraan dinas agar seluruh data aset bisa diakses dengan mudah dan akurat, serta mempermudah proses pengawasan.

Baca juga: Daftar Harga iPhone Terbaru: iPhone 13 , iPhone 14, iPhone 15, iPhone 16, iPhone 17, iPhone 17 Air

Dengan langkah tegas ini, Pemprov Sulteng berharap dapat mendorong budaya kerja yang lebih disiplin, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang maksimal.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved