Sigi Hari Ini

Nakertrans Sigi Dukung Riset Ekspedisi Patriot 2025 di Kawasan Transmigrasi Palolo

Melainkan bagian dari program unggulan Kementerian Transmigrasi yang wajib mendapat dukungan serius dari pemerintah daerah.

Andika/TribunPalu
KOMITMEN DUKUNGAN - Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Sigi, Zulfikar, menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dan riset lapangan yang dilakukan tim Ekspedisi Patriot 2025 di kawasan transmigrasi Palolo. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Sigi, Zulfikar, menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dan riset lapangan yang dilakukan tim Ekspedisi Patriot 2025 di kawasan transmigrasi Palolo.

Menurut Zulfikar, kegiatan tersebut memiliki nilai strategis bagi masa depan ekonomi lokal. 

Ia menekankan bahwa program ini bukan hanya sekadar kegiatan akademis.

Baca juga: Yosepina Ajak Warga Desa Dadakitan Tolitoli Olah Sampah Jadi Pupuk Organik

Melainkan bagian dari program unggulan Kementerian Transmigrasi yang wajib mendapat dukungan serius dari pemerintah daerah.

“Dinas Nakertrans sangat mendukung kegiatan dari Ekspedisi Patriot karena ini merupakan program unggulan dari kementerian. Kami melihat ini sebagai peluang emas,” ujar Zulfikar, Selasa (30/9/2025).

Zulfikar menjelaskan, hasil temuan mahasiswa dan dosen dalam kegiatan tersebut akan menjadi fondasi utama penyusunan model perencanaan baru. 

Baca juga: PAIR Sulawesi Kolaborasi dengan Pemprov Sulteng, Fokus pada Perubahan Iklim dan Kelompok Rentan

Ia berharap rekomendasi yang lahir dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan transmigrasi Palolo.

“Nanti insyaallah dari potensi dan masalah yang mereka dapat ini akan dibuat susunan perencanaan model untuk mengembangkan perekonomian yang ada di kawasan transmigrasi ini,” tambahnya.

Dukungan konkret yang diberikan Nakertrans Sigi, kata Zulfikar, diwujudkan melalui penyediaan data, peta wilayah, hingga informasi teknis lain yang diperlukan tim. 

Fokus utama riset diarahkan pada dua wilayah kunci, yakni Bulu Pountu dengan potensi peternakan dan pertaniannya, serta Lemban Tongoa yang dikenal dengan produk kopi.

Baca juga: PLN Pacu Pemerataan Listrik di Gorontalo, Targetkan Desa hingga Kawasan Industri

Dengan langkah ini, Zulfikar optimistis kawasan transmigrasi Palolo, khususnya desa-desa strategis seperti Oloboju, dapat berkembang.

Menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang memberikan dampak luas bagi kesejahteraan masyarakat Sigi.

Apa Itu FDG?

Focus Group Discussion (FGD) atau Diskusi Kelompok Terarah adalah metode penelitian kualitatif di mana sekelompok kecil orang (biasanya 6-10 peserta) berkumpul untuk mendiskusikan topik tertentu di bawah bimbingan seorang moderator yang terampil.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved