Morowali Masuki Musim Kemarau, BPBD Imbau Warga Waspadai Perubahan Cuaca

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali menyampaikan bahwa wilayah Morowali kini telah memasuki musim kemarau, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada Oktober 2025. 

Kabid Kedaruratan BPBD Morowali Gunawan, menjelaskan, untuk wilayah timur Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah, musim kemarau tahun ini datang sedikit lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya.  

Baca juga: Update Harga Resmi iPhone:iPhone 14, iPhone 15, iPhone 16, iPhone 16E, iPhone 17, iPhone 17 Air

“Memang untuk wilayah timur dan Sulawesi Tengah ini sebenarnya kita sudah memasuki musim kemarau. Hanya saja, datangnya memang lebih lambat dari tahun sebelumnya, yaitu di bulan September–Oktober,” ujarnya kepada Tribunpalu.com saat Wawancara, Kamis (23/10/2025).

Menurut BPBD, bulan Oktober menjadi periode puncak kemarau. 

Namun demikian, kondisi cuaca di Morowali tidak bisa dipastikan sepenuhnya, karena potensi hujan masih mungkin terjadi.

“Kadang-kadang hal itu tidak bisa dipastikan 100 persen, sehingga di bulan Oktober kemungkinan hujan masih ada,” jelasnya. 

Baca juga: Pesisir Teluk Palu Siap ditata Ulang Jadi Kawasan Strategis Pariwisata Saksi Tsunami 2018

BPBD mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan perkembangan informasi cuaca terkini dari instansi terkait, terutama dalam menghadapi perubahan pola cuaca di wilayah Morowali.(*)