Sekda Morowali Buka Workshop Integrasi Layanan Primer Puskesmas 2025

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub, secara resmi membuka kegiatan Workshop Pendampingan Pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) Puskesmas tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2025. 

Kegiatan ini digelar di Aula Hotel Metro, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (24/10/2025). 

Baca juga: DKPPKBD Morowali Gelar Workshop Integrasi Layanan Primer 2025

Workshop tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (DKPPKBD) Kabupaten Morowali melalui Bidang Promosi dan Kesehatan Masyarakat, dan diikuti oleh 70 peserta dari berbagai puskesmas di wilayah Morowali. 

Dalam sambutannya, Sekda Yusman Mahbub menyampaikan bahwa sektor kesehatan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Menurutnya, pelaksanaan Integrasi Layanan Primer merupakan langkah strategis dalam transformasi sektor kesehatan, dengan tujuan menghadirkan pelayanan dasar yang terpadu, menyeluruh, berkesinambungan, dan berorientasi pada kebutuhan individu, keluarga, serta masyarakat.  

Baca juga: Imigrasi Palu Gencarkan Sosialisasi Aplikasi M-Paspor di Tolitoli

“Melalui integrasi layanan primer ini diharapkan seluruh layanan di tingkat puskesmas dan jejaringnya dapat berjalan secara sinergis dan melaksanakan upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif,” ujar Yusman Mahbub membacakan sambutan tertulis Bupati Morowali. 

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Morowali berkomitmen untuk terus memperkuat layanan kesehatan primer, baik melalui peningkatan sarana dan prasarana, penambahan tenaga kesehatan, maupun penguatan manajemen pelayanan di puskesmas dan jaringannya.

“Pelayanan kesehatan primer adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Karena itu, seluruh tenaga kesehatan diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh untuk memperdalam pemahaman teknis dan membangun kerja sama antar puskesmas,” tambahnya. 

Baca juga: Erick Thohir Tolak Mentah-mentah Peluang Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Lagi: Masa Lalu

Sekda menekankan keberhasilan pelaksanaan integrasi layanan primer tidak hanya bergantung pada regulasi dan kebijakan, tetapi juga pada komitmen, kolaborasi, dan inovasi para pelaksana di lapangan. 

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, serta sesi diskusi interaktif bersama para peserta.(*)