Uji Coba Sirine Tsunami Palu

BPBD Palu Lakukan Uji Fungsi Sirine Tsunami Berbasis Satelit

Skema tersebut disiapkan untuk mengantisipasi berbagai kendala, baik gangguan listrik maupun teknis lainnya.

Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu Presley Tampubolon menjelaskan, sistem peringatan dini tsunami tersebut berbasis jaringan satelit dan dibangun bersama BNPB pusat.  

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu Presley Tampubolon menjelaskan, sistem peringatan dini tsunami tersebut berbasis jaringan satelit dan dibangun bersama BNPB pusat. 

Oleh karena itu, pengecekan teknis diperlukan untuk memastikan alat dapat bekerja maksimal saat terjadi gempa bumi yang berpotensi tsunami.

Terkait mekanisme kerja alat, Presley menyebut sistem ini akan diaktifkan sesuai prosedur standar (SOP) ketika Warning Receiver System (WRS) dari BMKG mendeteksi gempa berpotensi tsunami.

“Ada tiga pola pengaktifan. Pertama, alat bisa dioperasikan langsung dari pusat. Kedua, dari pusdalops BPBD Kota Palu. Ketiga, oleh komunitas Kelurahan Tangguh Bencana yang sudah dilatih,” jelasnya.

Baca juga: BPBD Kota Palu Uji Sirine Tsunami, Jangkauan Suara Capai 1,5 Kilometer

Skema tersebut disiapkan untuk mengantisipasi berbagai kendala, baik gangguan listrik maupun teknis lainnya.

“Prinsipnya adalah kecepatan, ketepatan, dan keakuratan demi keselamatan masyarakat,” tegas Presley.

Hal itu ia uangkapkan saat pelaksanaan uji coba sirine peringatan dini (early warning system) tsunami di tiga kelurahan yakni Silae, Talise, dan Lere, Senin (27/10/2025).

Salah satu lokasi uji coba berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Uji Coba Sirine Tsunami di Palu, Pastikan Sistem Early Warning Berfungsi Optimal

Pantauan TribunPalu.com, sirine peringatan dini tsunami tersebut berbentuk menara berwarna merah putih dengan delapan pengeras suara (toa) di bagian atas.

Kegiatan ini dihadiri Kepala BPBD Kota Palu, perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Lurah Silae, Camat Ulujadi, serta masyarakat setempat

Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu, Presley Tampubolon, mengatakan uji coba ini dilakukan untuk memastikan sistem peringatan dini tsunami berfungsi secara optimal.

“Hari ini kami bersama BNPB selaku pemantau pusat melaksanakan uji fungsi early warning system tsunami yang baru dibangun di tiga titik di Kota Palu, yaitu di Kelurahan Silae, Lere, dan Talise,” ujar Presley.

Baca juga: Bupati Iksan Buka Pelatihan PKK, Dorong Perempuan Morowali Lebih Produktif

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved