Sulteng Hari In

BPTD Sulteng Rampungkan Sosialisasi Penanganan Kendaraan ODOL di Morowali dan Morowali Utara

Melalui kolaborasi lintas instansi, Sulawesi Tengah dapat menjadi provinsi percontohan dalam penerapan target nasional Zero ODOL 2027.

Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Handover
SOSIALISASI PENANGANAN ODOL - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Tengah merampungkan kegiatan sosialisasi penanganan dan penindakan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL), khususnya milik pelaku usaha pertambangan di wilayah Kabupaten Morowali dan Morowali Utara 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, MORUT – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Tengah merampungkan kegiatan sosialisasi penanganan dan penindakan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL), khususnya milik pelaku usaha pertambangan di wilayah Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.

Kegiatan sosialisasi berlangsung sejak 4 hingga 8 November 2025, dan melibatkan berbagai unsur pemerintah daerah, instansi terkait, serta aparat penegak hukum di kedua kabupaten tersebut.

Kasi Lalu Lintas BPTD Kelas II Sulteng, Imam Soejrajad, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung penuh kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut.

Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Senin 10 November 2025, Klaim Skin Senjata Spesial

“Kami dari BPTD mengapresiasi dan berterima kasih utamanya kepada pemerintah daerah yang sudah kami kunjungi untuk sosialisasi. Luar biasa juga dukungan dari instansi-instansi yang terlibat,” ujar Imam saat ditemui di hari terakhir pelaksanaan sosialisasi di ruas Jalan Nasional, Tompira, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (8/11/2025).

Imam juga mengapresiasi komitmen Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, yang disebut siap “pasang badan” dalam upaya penanganan dan penindakan kendaraan ODOL di wilayah tambang.

“Beliau sendiri yang menyampaikan, kalau ada benturan atau masalah di lapangan, segera hubungi beliau, dan siap langsung turun,” tambahnya.

Ia menilai, keberhasilan pelaksanaan sosialisasi tidak lepas dari sinergi Tim Terpadu Penanganan Kendaraan ODOL yang dibentuk langsung oleh Gubernur Anwar Hafid.

Baca juga: Sry Nirwanti Bahasoan Kenakan Tenun Bomba Donggala di Jakarta Muslim Fashion Week 2026

“Penindakan dan penanganan kendaraan ODOL ini tidak bisa diselesaikan sendiri. Harus melalui tim terpadu, dan sinergi itu yang membuat kegiatan berjalan lancar,” ujarnya.

Imam menjelaskan, kegiatan sosialisasi menjadi langkah konkret BPTD Sulteng dalam mengedukasi pemilik kendaraan tambang maupun angkutan umum agar mematuhi aturan terkait dimensi dan muatan kendaraan.

Ia berharap, melalui kolaborasi lintas instansi, Sulawesi Tengah dapat menjadi provinsi percontohan dalam penerapan target nasional Zero ODOL 2027.

Baca juga: 4 Fakta Penculikan Bilqis, Bocah yang Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Dijual Rp3 Juta

“Pak Gubernur mendukung penuh kegiatan ini dan berharap Sulteng bisa jadi percontohan nasional. Kami pun sudah komitmen menuju Sulteng Zero ODOL pada 2027,” pungkas Imam.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved