Morowali Hari Ini
Kasus Bayi Meninggal di Bahomotefe Jadi Sorotan, Komisi I DPRD Morowali: Ada Kejanggalan
Komisi I DPRD Morowali yang membidangi kesehatan menyampaikan bahwa banyak laporan dan cerita yang masuk ke mereka.
Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Kasus bayi meninggal di Bahomotefe terus menuai reaksi dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Menyusul viralnya kejadian ini, ketua Komisi I DPRD Morowali Yopi, menegaskan akan mengawal kasus tersebut hingga ada kejelasan dari pihak terkait.
Komisi I DPRD Morowali yang membidangi kesehatan menyampaikan bahwa banyak laporan dan cerita yang masuk ke mereka, sehingga diperlukan klarifikasi resmi dan terbuka dari semua pihak.
Hal itu di sampaikannya kepada Tribunpalu.com, saat di temui di RSUD Morowali, Sulawesi Tengah Senin (24/11/2025).
Baca juga: RDP Bersama Komisi II DPR RI, Menteri Nusron Sampaikan Penanganan Sengketa Capai 99,45 Persen
“Insya Allah, dan kebetulan saya berada di Komisi I yang mengawasi kesehatan. Insya Allah ini akan kami kawal, karena kasus ini sudah viral dan menjadi perhatian masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penyelidikan tidak boleh setengah-setengah, terutama karena terdapat indikasi informasi yang berbeda-beda antara keluarga pasien dan pihak layanan kesehatan.
“Kami berharap ada klarifikasi resmi dari pihak terkait, baik dari pihak Rumah Sakit maupun Puskesmas Bahomotefe,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa dari berbagai keterangan yang beredar, terdapat hal-hal yang dianggap janggal dan harus diluruskan.
Baca juga: Targetkan Realisasi hingga 98 Persen, Menteri Nusron Laporkan Progres Capaian Anggaran
“Karena kami anggap bahwa, mohon maaf ya, ada kejanggalan-kejanggalan dari cerita-cerita yang kita dapat,” tegasnya.
Yopi, berjanji akan memastikan seluruh rangkaian penanganan pasien ditelusuri secara transparan.
Klarifikasi resmi dari fasilitas kesehatan terkait dinilai penting agar publik mendapatkan kejelasan dan keluarga korban memperoleh jawaban yang mereka butuhkan.
Kasus ini kini menjadi salah satu perhatian utama DPRD Morowali, yang memastikan akan terus mengawal hingga tuntas.(*)
| Soal Bayi Meninggal, Puskesmas Bahomotefe Morowali Sebut Rujukan Diberikan atas Permintaan Pasien |
|
|---|
| Bayi Lahir 4,1 Kg, Puskesmas Akui Data RSUD Morowali Berbeda dengan Kondisi Nyata |
|
|---|
| Ibu Korban Akui Sudah Minta Dioperasi Sesar di RSUD Morowali |
|
|---|
| Merasa Ditinggalkan, Ibu Korban: Setidaknya Hadir dan Tenangkan Perasaan Saya |
|
|---|
| Diskusi Rencana Tata Ruang di Morowali, Asisten III Tegaskan Penyusunan Aplikatif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/IMG_9774jpeg.jpg)