Erupsi Gunung Karangetang
Pemkab Kepulauan Sitaro Belum Bisa Hitung Kerugian Erupsi Gunung Karangetang, Angka Awal Rp34 Miliar
Bupati Kepulauan Sitaro mengatakan belum bisa estimasi jumlah kerugian akibat bencana alam erupsi Gunung Karangetang, yang sudah terhitung Rp34 miliar
TRIBUNPALU.COM, SIAU - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro belum bisa menghitung kerugian akibat bencana alam erupsi Gunung Karangetang.
"Sampai sekarang kita belum bisa estimasi jumlah kerugian, baru jembatan dan jalan saja yang bisa diketahui kerugiannya," jelas Bupati Evangelian Sasingen, Selasa (12/2/2019).
Menurutnya, ada juga perkebunan milik warga yang tanamannya rusak atau mati terkena dampak dari guguran lava tersebut.
BACA JUGA :
• Ditinggal Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Karangetang, Desa Batubulan Dijaga TNI dan Polri
"Banyak kebun warga yang terkena dampak, makanya nanti akan dihitung pascabencana terjadi," jelas dia.
Pembangunan jalan dan jembatan di Batubulan diperkirakan memakan anggaran Rp 34 miliar.
Untuk sementara, nilai itu yang dihitung sebagai total kerugian.
"Jembatan dan jalan sampai ke Batubulan itu baru saja selesai 27 Februari," jelasnya.
Beberapa warga di sana baru saja menikmati akses jalan tersebut, namun sudah terjadi bencana yang merusak dua fasilitas tersebut.
"Nanti kami coba alternatif lain yaitu lewat Nameng, sebab kalau menunggu lava ini dingin dan membangun jalan ke Kawahang dari Batubulan akan lama waktunya," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Total Kerugian Akibat Lava Karangetang Belum Terestimasi, Sementara Baru Rp 34 Miliar.