Bulutangkis
Jelang Olimpiade 2020, Pelatih Timnas Bulutangkis Jepang, Reony Mainaky Mengundurkan Diri
Pelatih bulutangkis timnas Jepang asal Indonesia, Reony Mainaky terhitung bulan depan resmi pensiun.
TRIBUNPALU.COM - Pelatih bulutangkis tim nasional (Timnas) Jepang asal Indonesia, Reony Mainaky telah berkarir sejak 2010 di Negeri Sakura.
Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Reony justru memutuskan untuk mengundurkan diri.
Dikabarkan oleh NHKNews, selama delapan tahun melatih timnas bulutangkis sektor ganda putra Jepang, Reony Mainaky diberitakan akan segera pensiun.
Selama itu pula, Reony telah sukses mengantarkan ganda putra Jepang ke kancah dunia.
Satu di antaranya yakni pasangan Keigo Sonoda/Takeshi Kamura memperoleh medali perak di kejuaraan dunia tahun lalu.
Dengan medali perak itu, meningkatkan Sonoda/Kamura pada peringkat ketiga dunia.

Capaian lainnya, yakni Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe berada di posisi 5 dunia, dan pasangan Takuto Inoue/Yuki Kaneko menempati posisi 10 rangking dunia.
Timnas Jepang sebenarnya memiliki target medali yang bisa dihasilkan Reony di Olimpiade mendatang.
Tentu menjadi PR besar bagi strategi timnas Jepang untuk mencapai target tersebut.
Pasalnya, Asosiasi Badminton Jepang harus cepat bergegas mencari pengganti Reony Mainaky dalam waktu yang singkat.
Pelatih utama timnas Jepang itu terhitung akan pensiun penuh dan tiba di Indonesia bulan depan.
Rumor berhentinya Reony Mainaky ini lantas menjadi peluang baginya untuk kembali melatih timnas Indonesia.
Apalagi diketahui bahwa posisi pelatih utama di sektor tunggal putri timnas Indonesia sedang kosong.
PBSI sendiri akan mengumumkan pelatih utama tunggal putri setelah kejuaraan All England 2019, pada Maret mendatang.
(TribunPalu.com/ Isti Tri Prasetyo)