Longsor Tambang Bakan Sudah Sepekan,30 Orang Telah di Evakuasi
Hingga Selasa (5/3/2019) sore, jumlah korban yang berhasil dievakuasi sudah 30 orang, 12 diantaranya sudah meninggal dunia.
TRIBUNPALU.COM - Peristiwa longsor yang menimbun puluhan penambang di tambang Bakan, Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara ( Sulut) sudah sepekan berlalu.
Upaya pencarian korban yang tertimbun longsor sejak Selasa (26/2/2019) terus dilakukan oleh tim gabungan yang dipimpin Basarnas.
Hingga Selasa (5/3/2019) sore, jumlah korban yang berhasil dievakuasi sudah 30 orang, 12 diantaranya sudah meninggal dunia.
Kabar terbaru, tim Basarnas yang sudah menggunakan alat berat ini menemukan jasad penambang pada Selasa Subuh.
"Tadi pukul 05.00 Wita kita menemukan satu korban lagi. Dan selanjutnya akan dibawa ke RSUD Kotamobagu untuk diidentifikasi," ujar Humas Basarnas Manado Ferry Ariyanto kepada tribunmanado.co.id
Tim Gabungan Basarnas terus bekerja melakukan evakuasi terhadap para korban ambruknya tambang emas Super Busa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow.
Hingga hari ke-8 peristiwa longsor tak ada lagi tanda-tanda kehidupan para korban yang terjebak di dalam goa tambang.
Tim menemukan para penambang yang terjabak dalam keadaan tak bernyawa.
Area sekitar lokasi sudah tercium aroma bau tidak sedap atau bau busuk.
Selain itu, proses evakuasi terkendala medan yang curam, sehingga ketika korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah tim harus menggunakan tali untuk menarik jenazah dan tim yang mengangkat jenazah.
Menghindari ancaman penyakit, tim evakuasi dan para jurnalis yang berada dekat gua tambang harus menjalani vaksinasi.
Mereka mendapatkan vaksinasi dari tim medis yang selalu siaga di posko Basarnas. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Sepekan Berlalu Tambang Bakan Longsor, 12 Orang Meninggal dari 30 Orang Yang Telah di Evakuasi