TKN Jokowi-Maruf Laporkan Video Anak Sekolah yang Sebut Prabowo Sebagai Presiden

Direktorat Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Maruf menerima 5 video berisi doktrinasi kepada anak-anak sekolah yang menyebut Prabowo sebagai presiden.

KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN
TKN pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah mengklaim kemenangan pasangan calon yang diusungnya pada Jumat (19/4/2019). 

TRIBUNPALU.COM - Direktorat Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf menerima sekitar lima video berisi doktrinasi menyesatkan kepada anak-anak sekolah yang menyebutkan Prabowo Subianto sebagai presiden.

Direktur Hukum dan Advokasi TKN Irfan Pulungan, mengatakan, bahkan, ada satu video yang memperlihatkan seorang anak berseragam sekolah menurunkan foto Presiden Joko Widodo diiringi lagu Indonesia Raya.

Menurut TKN, kumpulan video tersebut merupakan bukti nyata provokasi dan doktrin politik yang sesat.

TKN telah melaporkan permasalahan ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Persoalan seperti ini harus dihentikan dan ditindaklanjuti. Jokowi masih Presiden yang sah berdasarkan konstitusi. Anak-anak belum memahami politik. Jangan menyesatkan mereka," tegas Irfan Pulungan dalam keterangan tertulis, Kamis (9/5/2019), seperti dikutip Antara.

Sementara itu, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Ferry Juliantono, mengaku belum melihat video yang dipermasalahkan TKN.

Pihaknya mempersilahkan masyarakat untuk menilai sendiri permasalahan tersebut.

"Video apa? Ya itu urusannya TKN. Biarkan saja. Saya belum pernah dengar. Yang seperti itu kan masyarakat bisa menilai juga, mana yang lucu-lucuan mana yang real gitu," katanya ketika dikonfirmasi Kompas.com.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TKN Laporkan Video Doktrinisasi Menyesatkan ke Anak-anak Sekolah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved