Pilpres 2019
Rekap Suara Pemilu di KPU Selesai, Jusuf Kalla Sarankan yang Kalah Menelpon & Hampiri yang Menang
Kalla mengatakan hasil Pemilu 2019 harus diterima oleh semua pihak karena sudah melalui tahapan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan
TRIBUNPALU.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla sekaligus Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, menilai semestinya pihak yang kalah menghampiri dan mengucapkan selamat kepada pemenang Pilpres.
Hal itu disampaikan Kalla menanggapi hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 dimana Jokowi-Ma'ruf unggul.
"Etisnya selalu yang kalah menghampiri. Menelepon yang menang. Saya dulu waktu kalah dengan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), saya langsung telepon Pak SBY dan mengucapkan selamat dan saya menerima itu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
• Dinyatakan Menang dalam Hasil Rekapitulasi Pilpres, Jokowi: Kami Adalah Presiden dan Wakil Presiden
Kalla mengatakan hasil Pemilu 2019 harus diterima oleh semua pihak karena sudah melalui tahapan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ia menambahkan semua pihak harus menerimanya dengan jiwa besar.
"Ya. Harus berjiwa besar. Kan cuma dua kan. Kemenangan dan kalah. Tidak ada yang seri," lanjut dia.
KPU menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional untuk pilpres 2019 dalam sidang pleno pada Selaea (21/5/2019) dini hari.
Hasilnya, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang atas paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
• Pilpres 2019 Indonesia jadi Sorotan Media Asing, dari Klaim Prabowo hingga Pengumuman oleh KPU
Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen.
Sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen.
Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jusuf Kalla: Etisnya yang Kalah Menghampiri, Menelepon kepada yang Menang",