Terkini Palu
Bantu Keluarga Miskin di Utara Kota Palu, Kacab ACT Sulteng Ajak Masyarakat untuk Ikut Beri Donasi
ACT menyerahkan paket bantuan berupa paket pangan, kasur, selimut serta sejumlah bantuan lainya.
Bantu Keluarga Miskin di Utara Kota Palu, Kacab ACT Sulteng: Yang Ingin Donasi Silahkan Datang ke Kantor Kami
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sepasang suami-istri di Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu ini, hidup di bawah garis kemiskinan.
Bersama lima orang anaknya, mereka hidup bernaung di rumah tak layak huni.
Adalah Samsudin (40) dan Nurhayati (32).
Sejak enam tahun terakhir, mereka bertahan dalam kemiskinan.
Tak jarang, keluarga ini hanya makan pisang dan ubi karena tak mampu membeli beras.
Samsudin dan keluarganya itu hidup di rumah berukuran 6x4.
Saat hujan, air terus merembes dari atap rumah yang bocor, sementara di bagian dapur selalu tergenang air karena atap rumah yang juga sudah tak layak pakai.
• Viral Video Warga Petobo Temukan Uang di Kawasan Terdampak Likuefaksi Gempa Palu
Kepada tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Tengah, Samsudin bercerita jika ia hanya bekerja serabutan.
Biasanya ia menjadi buruh bangunan dan mengumpulkan batu dan pasir di sungai.
Pria Kelahiran Bima, NTB ini, mengaku terkadang ia bersama anak dan istrinya harus rela menahan lapar karena tidak ada beras untuk dimasak.
Sebagai gantinya, kerap ubi dan pisang jadi santapan pagi, siang dan malam.
Pun dalam kondisi tersebut, Samsudin tak mau dikasihani orangtua angkatnya.
Niat membantu itu kerap ditolaknya. Ia mengaku malu jika menerima bantuan, apalagi dari hasil meminta-minta.
"Mama angkat saya selalu tawarkan kami beras, tapi saya tidak ambil. Prinsip saya banyak berdoa dan bersyukur. Dan satu saya tegaskan, jangan mencuri di kondisi apapun," kata Samsudin ketika tim ACT menyambangi rumah mereka di pantoloan, Senin (10/6/2019).