PKL di Lapangan Vatulemo Direlokasi ke Hutan Kota Kaombona

TRIBUNPALU.COM, PALU - Alun-alun Lapangan Vatulemo Palu sudah bersih dari pedagang kaki lima (PKL), Senin (10/6/2019) sore.

Sebab, sejak Minggu (2/6/2019) pekan lalu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Palu melakukan penertiban para PKL yang berjualan di Lapangan Vatulemo.

Kepala Satpol PP Kota Palu, Nathan Pagasongan mengatakan, pihaknya memindahkan sebanyak 179 PKL dari Lapangan Vatulemo Palu.

Pemerintah Kota Palu memindahkan sebagian besar PKL tersebut ke Hutan Kota Kaombona, di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore.

• Bantu Keluarga Miskin di Utara Kota Palu, Kacab ACT Sulteng Ajak Masyarakat untuk Ikut Beri Donasi

Sebagian lagi berinisiatif pinfah ke kawasan pasar lentora di Jalan Pue Bongo, Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga.

"Saat ini mereka (PKL, red) belum melakukan aktivitas penjualan di Hutan Kota Kaombona, karena lahannya masih diukur, kemudian diserahkan kelada PKL yang lindah dari Vatulemo," jelas Nathan.

Penertiban PKL di Lapangan Vatulemo itu dilakukan atas instruksi dari Wali Kota Palu Hidayat.

Sebab, fungsi taman di alun-alun Kota Palu tersebut akan dikembalikan.

• Sidak Pegawai, Sekdaprov Sulteng Sebut Kehadiran Pegawai Sampai 99 Persen

"Lapangan Vatulemo akan ditata kembali menjadi taman seperti sedia kala," jelasnya.

Sebelumnya, pasca terjadi bencana alam di Kota Palu pada 28 September 2018, PKL di lingkungan Lapangan Vatulemo Palu semakin banyak.

Alhasil, fungsi taman di alun-alun tersebut terganggu.

Untuk mencegah tidak ada lagi PKL yang berjualan lingkungan Lapangan Vatulemo Palu, Satpol-PP Kota Palu terus melakukan pemantauan.

"Tidak ada lagi PKL, kecuali yang berjualan di kontainer yang sebelumnya dibangun jadi bagian penataan taman di Vatulemo," terangnya.

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)