Tak Hanya Obesitas, Simak 6 Risiko Makan Terlalu Larut Malam Terhadap Kesehatan Tubuh
Para ahli sendiri telah lama mengklaim bahwa makan terlalu larut malam bisa timbulkan banyak risiko kesehatan.
TRIBUNPALU.COM - Banyak orang yang memiliki kebiasaan makan malam terlalu larut,
Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kebiasaan ini, seperti pekerjaan, rasa lapar di tengah malam, dan masih banyak lagi.
Pertanyaannya, apakah makan terlalu larut malam berdampak buruk terhadap tubuh?
Para ahli sendiri telah lama mengklaim bahwa makan terlalu larut malam bisa timbulkan banyak risiko kesehatan.
Dan para ahli merekomendasikan untuk jadwal makan malam maksimal antara pukul 19.00 hingga 19.30 dengan alasan agar perut terasa ringan ketika tidur.
Memang terkadang ada banyak hal yang membuat kita terpaksa makan malam terlalu larut.
Bagaimana pun, pola makan yang baik sangat menentukan kesehatan tubuh.
Agar kita lebih waspada, simak enam dampak negatif makam malam terlalu larut berikut ini:
1. Meningkatkan risiko inflamasi
Makan lebih banyak dan terlalu malam memiliki konsekuensi langsung dalam membentuk peradangan dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan peningkatan total kalori yang dikonsumsi usai jam lima sore juga meningkatkan kadar protein C-Reaktif.
Protein C-reaktif merupakan protein yang dihasilkan oleh hati, terutama saat terjadi infeksi atau inflamasi di dalam tubuh.
2. Menambah berat badan
Semakin larut waktu makan, penyimpanan lemak dalam tubuh akan meningkat. Ini meningkatkan risiko obesitas dan mengubah jam tubuh yang mengganggu pencernaan.
Pada akhirnya, hal ini membuat tubuh tidak dapat memanfaatkan lemak dengan baik dan menyebabkan retensi lemak berlebihan.