Sulteng Hari Ini

Ekspedisi Poso, Tim Temukan Bukti Sejarah Terbentuknya Pulau Sulawesi

Perjalanan tim Ekspedisi Poso tahap II selesai sejak Senin, (17/2019). Ada beberapa temuan penting yang dihasilkan dalam perjalanan tersebut.

Humas Ekspedisi Poso
Tim Ekspedisi meneliti jenis batuan di salah satu wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. 

TRIBUNPALU.COM, POSO - Perjalanan tim Ekspedisi Poso tahap II selesai sejak Senin, (17/2019).

Beberapa waktu lalu tim menyusuri wilayah Sesar Poso yang memanjang dari pusat ibu kota Kabupaten Poso.

Kemudian ke beberapa desa di sepanjang sungai Poso hingga ke sisi timur Danau Poso sejak tanggal 24 Juni 2019.

Dalam siaran pers yang diterima TribunPalu.com, Jumat (5/7/2019) pagi, ada beberapa temuan penting yang dihasilkan dalam perjalanan tersebut.

Pengejaran Anggota MIT Pimpinan Ali Kalora di Poso Terkendala Medan dan Cuaca

Diantaranya, rekahan sesar di sepanjang perjalanan dari Desa Kuku dan Panjoka.

Bahkan, ditemukan jenis batuan yang menunjukkan terangkatnya laut dalam ke permukaan hingga menjadi daratan.

Anggota tim ahli ekspedisi Poso dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Abang Mansyursyah mengatakan, peristiwa ini terjadi jutaan tahun yang lalu.

"Ini sekaligus menjadi bukti terangkatnya Pegunungan Pompangeo di Kabupaten Poso," ujar pria yag akrab disapa Ega itu.

Prakiraan Cuaca di Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara Rabu (3/7/2019), Poso Cerah

Tim ahli geologi lainnya, juga menemukan sebuah bukti terbentuknya Pulau Sulawesi di wilayah Kelurahan Petirodongi.

"Tidak diragukan lagi, wilayah Kabupaten Poso bisa menjadi laboratorium peristiwa sejarah geologi terbentuknya Pulau Sulawesi," ujar tim ahli ekspedisi Poso dari IAGI, Reza Permadi.

Wilayah sesar Poso yang kali ini menjadi wilayah perjalanan tim Ekspedisi, mencatatkan beberapa peristiwa gempa bumi dalam satu tahun terakhir.

Satu di antaranya berkekuatan Magnitudo 3 di kedalaman 21 Kilometer terjadi pada 5 April 2019, yang bersumber di Teluk Poso.

Gempa Berkekuatan 4,7 SR Guncang Taipa, Poso, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Titik pusat gempa bumi tersebut berada di 29 Kilometer arah timur laur Poso.

Selanjutnya pada 22 Mei 2019, kembali terjadi gempa di lokasi yang sama dengan kekuatan lebih besar, Magnitudo 3,6.

Cerita tentang terangkatnya daratan ini, ditemukan juga oleh tim Laulita melalui dongeng.

Tim Ekspedisi meneliti jenis batuan di salah satu wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Tim Ekspedisi meneliti jenis batuan di salah satu wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. (Humas Ekspedisi Poso)
Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved