Palu Hari Ini
Cerita Penjual Pakan Ternak di Palu Barat, Raup Untung Besar Jelang Hari Raya Idul Adha
Setiap jadwal pasar ternak buka, yakni hari Senin dan Jumat, Jaenia, menjajakan pakan ternak sapi dari daun jagung muda.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU - Aktivitas perdagangan hewan kurban di pasar ternak hewan yang terletak di Jalan Pipa Air, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, mengalami peningkatan jelang Hari Raya Idul Adha.
Ramainya penjualan hewan kurban memberikan keuntungan bagi para pedagang hewan ternak sapi dan kambing.
Tak hanya itu, keuntungan juga didapat oleh pedagang pakan ternak di lokasi tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh Jaenia, warga Puncak Padanjese, Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulijadi, Kota Palu.
Setiap jadwal pasar ternak buka, yakni hari Senin dan Jumat, Jaenia, menjajakan pakan ternak sapi dari daun jagung muda.
Daun jagung muda itu merupakan hasil kebun miliknya yang digarap dengan anak laki-lakinya.

Dalam sekali menjual, Jaenia, membawa daun jagung muda sebanyak 200-220 ikat, setiap ikatnya dibandrol Rp5.000.
“Semua itu habis terjual, bahkan belum sampai tengah hari (pukul 12.00 Wita,red) sudah terjual semua,” kata Jaenia.
Dalam sehari, kata Jaenia, total penjualan daun jagung pakan ternak sapi miliknya, bisa mencapai Rp1 juta sampai Rp1,1 juta.
Hasil penjualan itu kemudian dibelanjakan untuk keperluan rumah tangga dan modal untuk membeli bibit jagung dan pupuk.
Jaenia bercerita, daun jagung muda itu ditanam di kebun milik pribadi yang tidak jauh dari rumahnya, dengan masa panen per 40 hari.
Sehari menjelang hari pasar hewan ternak, dia dibantu anaknya Rudi, memanen daun jagung muda.
Dengan menyewa kendaraan, Jaenia, membawa hasil panen daun jagung muda menuju pasar ternak hewan di Jalan Pipa Air.
Jarak tempat tinggal Jaenia di Puncak Padanjese dengan Jalan Pipa Air sekitar 3-4 kilometer.
“Saya menekuni usaha ini sudah lama, sudah ada sekitar 15 tahun lebih,” ungkap Jaenia. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)