Terkini Internasional
5 Tahun Berlalu, Keluarga Berharap Kejelasan dan Lanjutan Pencarian Pesawat Malaysia Airlines MH370
Keluarga para penumpang Malaysia Airlines MH370 menuntut kejelasan tentang satu di antara misteri penerbangan terbesar di dunia ini.
lihat foto
TRIBUNPALU.COM - Tragedi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 telah berlalu lima tahun yang lalu.
Keluarga para penumpang Malaysia Airlines MH370 menuntut kejelasan tentang satu di antara misteri penerbangan terbesar di dunia ini, mengutip laman Channel News Asia.
Mereka juga meminta pencarian dilanjutkan, meski lima tahun telah berlalu.
Pesawat yang terbang pada 8 Maret 2014 dengan rute Kuala Lumpur ke Beijing tersebut membawa 239 penumpang dan kru.
Sebagian besar penumpang berasal dari China.
• Ramalan Zodiak Sabtu 9 Maret 2019: Scorpio Harus Investasi, Cancer Penuh Cinta dan Kasih Sayang
Dalam zona pencarian seluas 120 ribu kilometer persegi di Samudera Hindia, tak ditemukan tanda-tanda atau sisa keberadaan Malaysia Airlines MH370.
Sementara, pencarian yang dipimpin oleh Australia ditangguhkan pada Januari 2017.
Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 menjadi satu dari misi pencarian penerbangan terbesar di dunia.
Sebuah perusahaan eksplorasi Amerika Serikat meluncurkan misi pencarian privat tahun lalu, tapi misi tersebut dihentikan setelah beberapa bulan mengarungi dasar laut tanpa hasil.
Sekitar 50 keluarga dan kerabat penumpang Malaysia Airlines MH370 dari berbagai daerah di China berkumpul ke Beijing.
Mereka memperingati lima tahun menghilangnya Malaysia Airlines MH370 dan berkumpul di luar kantor kementerian luar negeri.
• Penuhi Panggilan Polda Sebagai Tersangka Korupsi, Ketua DPRD Morut: Saya Bukan Kontraktor
Hu Qiufang mengatakan kepada AFP, para anggota keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370 meminta untuk bertemu menteri luar negeri tahun lalu.
Namun, mereka hanya bisa bertemu dengan staf pada Jumat (8/3/2019) hari ini.
Staf tersebut mengatakan kepada para keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370 bahwa tidak ada pemutakhiran atau update sama sekali.
"Pemerintah China tidak mendengarkan kami, kami merasa sangat putus asa," kata seorang anggota keluarga yang anaknya menjadi penumpang Malaysia Airlines MH370.
