Gempa Bumi
Gempa 2 Kali Guncang Kota Palu pada Rabu (13/3/2019) Pagi, Satu dI Antaranya Bermagnitudo 5,0 SR
Warga Kota Palu dan sekitarnya kembali dikagetkan dengan guncangan gempa, Rabu (13/3/2019) pagi.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU - Warga Kota Palu dan sekitarnya kembali dikagetkan dengan guncangan gempa, Rabu (13/3/2019) pagi.
Berdasarkan keterangan BMKG, Kota Palu dan sekitarnya sudah dua kali diguncang gempa Rabu pagi ini.
Pertama, gempa berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR), pada pukul 09.50 wita.
Lokasinya berada di perairan Selat Makassar dengan titik kordinat 0.02 LU - 119.66 BT.
Sekitar 16 km arahbutara Malei, Kabupaten Donggala, Sulteng.
• Belum Ada Perbaikan Irigasi Pascabencana, Pertanian di Sigi, Sulawesi Tengah Lumpuh
Dirasakan di di Kabupaten Donggala (Malei, Tambu, Tompe, Sojol) dan Kota Palu.
Kedalaman 10 km, sehingga tidak berpotensi tsunami.
Gempa kedua terjadi pukul 10.29 wita, dengan kekuatan 3,5 SR.
Pusatnya arah timur Lawua, Kabupaten Sigi, dengan titik kordinat 1.62 LS - 120.07 BT. Kedalamannya 10 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas sesar palu koro.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme sesar geser mengiri (sinistral strike-slip).
• 5 Fakta Terkait Ledakan Bom di Sibolga, dari Afiliasi dengan ISIS hingga Kaitan Kunjungan Jokowi
"Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Donggala dan Palu dalam skala intensitas II-III MMI," ujarnya.
Hingga saat berita ini diturunkan, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tambahnya.
Sementara itu, aktivitas di Kota Palu terpantau tidak terjadi kekhawatiran warga yang berlebihan.
Aktivitas warga pun berjalan normal seperti biasanya.
"Sempat rasa sedikit tadi bagoyang (gempa, red), semoga tidak terjadi apa-apa," ungkap Siti Nukba, warga Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)