DPRD Palu

Masalah MBG Mencuat, DPRD Palu Pertanyakan Biaya dan Sasaran Sekolah

Rencana itu menyusul munculnya sejumlah persoalan, seperti keracunan massal, sasaran sekolah penerima hingga transparansi biaya.

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
SOROTI MAKAN BERGIZI GRATIS - DPRD Palu berencana memanggil seluruh mitra dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Palu.  Rencana itu menyusul munculnya sejumlah persoalan, seperti keracunan massal, sasaran sekolah penerima hingga transparansi biaya. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – DPRD Palu berencana memanggil seluruh mitra dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Rencana itu menyusul munculnya sejumlah persoalan, seperti keracunan massal, sasaran sekolah penerima hingga transparansi biaya.

“Bisa saja kita akan panggil secara RDP, nanti saya akan konsultasikan dengan pimpinan,” kata Ketua Pansus I DPRD Kota Palu, Zet Pakan, kepada TribunPalu.com, Rabu (1/10/2025).

Baca juga: Pagar Bermotif Daun Kelor dan Ornamen Jadi Tantangan Akhir Pembangunan Masjid Raya Sulteng

Menurut Zet, penerapan program MBG tidak bisa disamaratakan di semua sekolah di Kota Palu.

“Kalau saya jujur MBG ini harus kita kaji kembali, kita harus melihat daerah mana saja yang layak jangan pukul rata,” ucapnya.

Legislator PDIP Palu itu mencontohkan ada sekolah-sekolah yang didominasi siswa dari keluarga mampu sehingga pemberian MBG di sana dianggap mubazir.

"Ada sekolah sekolah yang di dominasi orang orang kaya disitu kan mubazir disitu anak anak orang kaya kaj tidak mau, banyaj saya dapat itu,” ujar Zet.

Baca juga: Ramalan Zodiak Jumat 3 Oktober 2025: Aries Jaga Fokus, Scorpio Cobalah Santai Sesekali

Ia juga menyebut pernah melihat langsung pengalaman tetangganya.

“Ada tetangga anak saya bawa bungkusan mbg dari sekolah,” katanya.

Selain itu, Zet menilai insiden keracunan usai santap MBG di Palu membuat banyak orang tua melarang anaknya ikut makan bergizi gratis di sekolah.

Menurutnya, pengkajian ulang MBG juga penting untuk memastikan transparansi biaya.

“Berapa sebenrnya dari pusat, berapa sebenrnya yanh diberikan ke rekanan itu janhan mereka yang kurangi,” tegasnya.

Pemerintah sebelumnya menetapkan biaya MBG sebesar Rp15.000 per porsi. 

Baca juga: Addendum ke-9 Terakhir, Proyek Masjid Raya Sulteng Menuju Penyelesaian

Dari Rp15.000 itu dengan rincian Rp10.000 untuk bahan makanan, Rp3.000 biaya operasional, dan Rp2.000 untuk mitra dapur.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved