Bantu Rilekskan Pikiran, Simak Tips Manfaatkan Daun Salam yang Dibakar di Dalam Ruangan
Saat stres atau mood sedang buruk, ada satu tips yang bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan daun salam.
TRIBUNPALU.COM – Jika berada di dalam sebuah studio yoga atau tempat spa, mungkin kita akan menjumpai aroma yang sangat khas.
Sebab lokasi tersebut secara teratur mempraktikkan smudging, sebuah tradisi penduduk asli Amerika yang menggunakan asap ramuan tertentu untuk memurnikan ruangan.
Ritus ini mirip dengan membakar dupa.
Salah satu bahan herbal yang bisa digunakan untuk smudging adalah daun salam.

Daun salam selama ribuan tahun telah melegenda.
Peradaban Yunani dan Romawi kuno bahkan sangat menghargai daun ini.
Daun salam tidak hanya digunakan dalam makanan, tetapi juga bisa digunakan sebagai penambah aroma dalam krim, lotion, parfum, sabun, atau deterjen.
Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat penenang, analgesik, antikonvulsan, dan antiinflamasi.
Selain itu, daun salam memiliki sifat antibakteri, anti jamur, dan menurunkan tekanan darah.
Daun ini sering digunakan untuk membantu mengatasi insomnia, stres kronis, dan memperbaiki mood.
Sebagai penyedap masakan, daun salam bisa membantu mengelola kadar glukosa dan kadar kolesterol pada penderita diabetes dan mencegah batu ginjal.
Jika digunakan sebagai teh, daun salam bisa mencegah pertumbuhan, penyebaran leukimia dan sel kanker lainnya.
BACA JUGA:
• Khasiat Terong untuk Kesehatan, Kurangi Risiko Penyakit Jantung hingga Memperlancar Alirah Darah
Saat stres atau mood sedang buruk, ada satu tips yang bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan daun salam.
Yakni, cukup membakar satu atau dua daun salam di atas wadah alumunium di dalam kamar atau kantor, dan tinggalkan ruangan selama 10 menit.